Kopi dituangkan oleh staf yang ramah dan tahu betul soal kopi (Foto: )

Sendai Coffee Stand

Kopi kualitas tinggi dengan atmosfer dan karakter

Kopi dituangkan oleh staf yang ramah dan tahu betul soal kopi (Foto: )
Vicky Amin   - 3 min read

Pertama kali saya mengetahui soal Sendai Coffee Stand adalah ketika saya berkunjung ke sebuah festival. Ada sebuah gerobak ditarik dengan sepeda, di mana terdapat seorang lelaki penjual kopi dan beberapa makanan ringan. Hanya sebatas itu yang saya tahu, sampai akhirnya saya menemukan dari situs mereka yang mengatakan bahwa apa yang saya lihat adalah versi bergerak dari toko yang berlokasi di Bansui-dori, tak jauh dari toko Don Quijote yang super besar. Ada sepeda yang diparkir di depan dengan beberapa meja makan di luar bangunan, meyakinkan saya bahwa itulah tempat yang saya cari. Ya, Sendai Coffee Stand tidak hanya sekadar gerobak, tetapi juga pejuang kopi yang sangat perkasa.

Kala itu merupakan Sabtu pagi yang cerah. Salah satu staf menyapa para tamu selagi ia mempersiapkan kopi yang dibuat dengan tangan di jendela. Mata para tamu seperti memberi tahu saya bahwa ini bukanlah kopi yang dibeli untuk membangunkan Anda, melainkan kopi yang Anda cari setelah bangun tidur untuk memulai sebuah hari yang besar. Aromanyanya sangat menyenangkan, mengisi seluruh bagian toko hingga ke luar bangunan, namun tidak berlebihan. Semua kopi di sini secara segar digiling dan dipersiapkan dengan menggunakan saringan. Semua pilihan biji kopi yang tersedia sekarang diimpor dari Indonesia, Guatemala, Kosta Rika, El Salvador, Brazil, dan Honduras. Kalau Anda bingung mau memilih yang mana, jangan ragu untuk menanyakan rekomendasi pada staf atau pilih saja menu khusus harian yang dipatok harga ¥500 atau bahkan lebih murah.

Di bagian dalam bangunan, terdapat pilihan tempat duduk di konter berseberangan dengan sebuah mesin giling kopi yang mengesankan. Para staf akan berusaha sebaik mungkin berkomunikasi dengan bahasa apapun yang Anda mengerti, sedangkan menunya murni berbahasa Inggris dan anehnya, sama sekali tidak ada huruf Jepang di dalamnya. Saya rasa ini pernyataan yang menekankan kesan keren dan trendi dari masing-masing staf. Sandwich dan scone rumahan yang paling populer di toko ini akan menggiurkan Anda dari balik lemari kaca. Menu-menu kopinya, memiliki nama-nama yang unik seperti Ice Age, Flamingo, atau yang lebih lazim seperti Classic French. Nama-nama unik ini sejalan dengan rasa masing-masing minuman yang dijamin enak, baik bagi pencinta kopi biasa atau kritikus kopi.

Energi dan tata letak yang digunakan toko ini membuatnya cocok dijadikan sebagai tempat nongkrong yang tenang untuk menyeruput kopi seorang diri, atau bersama teman-teman. Bagian dalam toko mungkin akan menjadi ramai menjelang musim dingin karena orang-orang tidak mau duduk di luar. Tamu dapat merokok di tempat-tempat duduk luar, dekat trotoar. Pencinta kopi yang tidak memiliki banyak waktu bisa juga memesan untuk dibawa pergi. Musik berirama pelan dimainkan di dalam ruangan, menyatukan atmosfer seni dan menyenangkan yang berfokus pada kopi. Dapat dibayangkan bagaimana cara Anda menikmati kopi di Sendai Coffee Stand?

Buka pukul 8:00 - 20:00 (waktu dapat berubah tergantung keadaan). Tutup setiap hari Rabu.

Vicky Amin

Vicky Amin @vicky.amin632

A traveler, budding travel writer, and amateur author. Writing is my way to redo my amazing journey all over again. I started "Cheating the World" project and with it, I've made two of my annual trips in a form of a book: "Cheating Southern Vietnam", and "Cheating Hong Kong & Macau" (still in Ba...