Karya mosaik yang menjulang di Stasiun Sendai, gerbang ke Tohoku (Foto: )

Stasiun JR Sendai

Gerbang masuk ke wilayah Tohoku

Karya mosaik yang menjulang di Stasiun Sendai, gerbang ke Tohoku (Foto: )
Vicky Amin   - 3 min read

Tokyo merupakan salah satu stasiun tersibuk dunia, dengan beragam jalur melintas di bawah bangunan-bangunan. Di sisi lain, hanya berjarak satu setengah jam dari Tokyo, berdirilah Stasiun Sendai yang ternyata memiliki jumlah layanan yang tak kalah banyak dari Tokyo.

Stasiun JR Sendai menghubungkan jalur utama Tohoku, Senzao Line, Senseki Line, Joban Line, Sendai Airport Access Line, jalur Tohoku dan Akita Shinkansen, serta subway Nanboku sekaligus dalam satu titik. Ini menjadikan Sendai sebuah stasiun yang sangat sibuk dan karenanya, terdapat sekumpulan toko menarik berlokasi di dalam stasiun ini.

Kalau Anda mengambil kereta terakhir yang keluar dari Sendai menuju Akita atau Shin-Aomori, Anda mungkin akan menyaksikan penggabungan dari kereta-kereta Hayabusa Tohoku Shinkansen dan Super Komachi Shinkansen yang sangat terkenal. Tak dipungkiri lagi, ini bisa menjadi pemandangan yang patut ditunggu bagi para pencinta kereta api. Kalau Anda ingin pergi dari Sendai ke Tokyo, jadwal kereta yang paling pagi adalah pukul 6:36. Kereta Hayabusa membutuhkan waktu 91 menit untuk mencapai Tokyo, sedangkan kereta yang lebih lambat yakni Yamabiko memakan waktu 116 menit, dengan kereta terakhir pukul 21:48.

Yang menurut saya cukup menarik dari Stasiun Sendai adalah keberadaan seni dan dekorasi yang ada di berbagai sudut stasiun. Salah satu contohnya adalah papan Hayabusa Tohoku Shinkansen yang berdiri tepat di luar loket pembelian tiket. Kalau Anda dating bersama teman atau keluarga, ambillah gambar dari papan ini dan bergayalah seakan-akan Anda sang masinis kereta Hayabusa Tohoku Shinkansen. Tepat di sebelah papan ini terdapat model replika dari Stasiun Sendai yang menunjukkan betapa besarnya stasiun ini.

Ada pula kaca mosaik berwarna yang dipajang di lantai pertama stasiun, menjulang di atas para calon penumpang sebagai gambaran kapel-kapel dan gereja-geraja dengan desain mosaiknya yang rumit. Di sebelah karya seni ini terdapat layar raksasa yang menampilkan prakiraan cuaca, membekali para penumpang dengan informasi cuaca hari itu serta hari-hari berikutnya dalam seminggu ke depan. Sebagai tambahan, terdapat sebuah peta sentuh berisi informasi lengkap toko-toko yang terdapat di dalam stasiun, beserta pintu keluar untuk mencapainya, serta informasi lainnya.

Bagian terbaiknya, dengan melangkah keluar dari Stasiun Sendai Anda sudah akan berada di pusat Kota Sendai, di mana segala kegiatan komersil dan aktivitas belanja dapat ditemukan. Di pintu keluar sebelah barat terdapat department store SPal, Loft, dan Sakurano, sedangkan Yodobashi Camera dapat ditemukan di pintu keluar timur.

Dengan segala kemudahan dan kenyamanan ini, ketika berbicara tentang ‘kompetisi’ antara stasiun Sendai dan Tokyo, saya dapat dengan yakin mengatakan bahwa Sendai adalah rajanya stasiun di sebelah timur.

Vicky Amin

Vicky Amin @vicky.amin632

A traveler, budding travel writer, and amateur author. Writing is my way to redo my amazing journey all over again. I started "Cheating the World" project and with it, I've made two of my annual trips in a form of a book: "Cheating Southern Vietnam", and "Cheating Hong Kong & Macau" (still in Ba...