Orang-orang berkeliaran di sekitar Kokubuncho (Foto: )

Kehidupan Malam di Kokubuncho, Sendai

Lampu neon, alkohol, senang-senang, lalu ulangi

Orang-orang berkeliaran di sekitar Kokubuncho (Foto: )
Novia Mardasari   - 3 min read

Kokubuncho adalah distrik hiburan terbesar di seluruh Tohoku dan terletak di pusat kota Sendai, Prefektur Miyagi. Sekitar 3000 restoran dan bar berada di sana. Banyak orang berduyun-duyun ke daerah ini setiap hari, khususnya pada akhir pekan setelah seminggu bekerja yang panjang. Area ini terdiri dari berbagai restoran, izakaya (pub bergaya Jepang), bar, klub malam, dll. Jika Anda ingin berpesta, inilah tempat yang tepat!

Lampu neon, percakapan yang hidup, dan suasana hangat adalah karakteristik yang menentukan distrik paling semarak di Sendai ini. Kokubuncho pada dasarnya dibagi menjadi tiga zona berbeda. Yang pertama dengan gerai makanan murah, dan toko pachinko. Area berikutnya sebagian besar ditempati oleh pegawai kantoran, dengan restoran dan bar uang memiliki kualitas yang lebih baik meski sedikit lebih mahal dan umumnya bermain sedikit lebih banyak di sisi restoran tradisional Jepang. Terakhir, ada "zona merah muda" yang merupakan bagian yang terdiri dari bar anak perempuan, juga biasa disebut "host or hostess clubs". Biaya masuk biasanya berulang dan mendorong Anda untuk terus membeli sesuatu. Bersiaplah untuk merogoh kocek lebih dalam kalau masuk ke tempat semacam ini.

Di lingkungan yang memancarkan keragaman ini, ada dua jenis pengunjung sedang dalam perjalanan menuju nomikai (tamasya minum sepuasnya): para pelajar dan para pekerja kantoran menelusuri jalan untuk mencari banyak bar dan restoran. Mereka membuat jalan di antara para penjaja yang terus memuji kualitas tempat mereka sambil membagikan kupon. Artinya, orang Jepang juga terkenal mengetahui seni relaksasi setelah bekerja keras seharian. Inilah mengapa konsep "nomihodai" sukses besar di negara ini. Formula ini memungkinkan Anda untuk minum sesuka hati (all you can drink) untuk jumlah dan waktu tertentu (antara 90 hingga 120 menit). Bergantung pada lokasi, berapa biaya kursi mungkin dikenakan, atau sebagai tambahan, Anda akan sangat dianjurkan untuk memesan makanan selain minuman anda.

Pilihan restoran di Kokubuncho mungkin yang paling beragam di kota. Ada beberapa tempat tapas, restoran tradisional Jepang, pub Inggris, dll. Oleh karena itu, inilah tempat-tempat yang ideal untuk mencicipi beberapa makanan khas, seperti Sendai Gyutan (lidah sapi) yang populer dipanggang dan disajikan dengan sup ekor sapi dan nasi jelai.

Jika anggaran Anda tidak memungkinkan Anda untuk menikmati fasilitas di daerah ini, sama menyenangkannya untuk berjalan di sepanjang gang-gang sempit dan mengasingkan diri Anda dari kekacauan di sekitar. Pemandangan yang ditawarkan Kokubuncho membuat saya teringat pada beberapa manga di mana karakter favorit kami menjadi hidup dalam adegan yang penuh gejolak ini. Kami menyaksikan adegan lucu antara pegawai yang ceria dan meriah, serta anak-anak muda yang mencari petualangan kehidupan malam. Saya mendengar kabar bahwa akan ada versi miniatur Arc de Triomphe, yang sayangnya belum dapat saya temukan, tetapi ini adalah kesempatan bagi Anda untuk menemukan replika Prancis antara bar dan restoran di area dinamis Jepang ini.

Novia Mardasari

Novia Mardasari @novia.mardasari

From Indonesian. Always has reason to visit Japan every year. I'm particularly fond of exploring off the gardens, tea houses, unique dessert, place with good view for enjoy the tea hahaI love learn new things and travelling. My life goal is to learn as many languages as possible! (and visit so ma...