Tsubaki Matsuri adalah festival tahunan yang terkenal di Matsuyama. Suasana yang menyenangkan, lincah, dan menggembirakan terlihat ketika bir mulai mengalir dan prosesi mikoshi (kuil yang dipindahkan) berlangsung. Festival ini diadakan setiap tahun pada Setsubun (dan hari setelahnya) yang merayakan pergantian musim pada 3 Februari. Meskipun cuaca masih dingin pada tahun ini, namun beberapa pohon plum sudah mulai berbunga di Ehime, menandakan musim dingin berakhir.
Pada saat Setsubun, secara tradisional terdapat kacang-kacangan kering yang disebar untuk menakuti roh jahat masuk ke rumah dan menyambut keberuntungan. Anda juga disarankan memakan kacang-kacangan sejumlah umur Anda ditambah satu. Namun, apabila Anda masih merasa lapar, ada banyak makanan dengan jenis dan jumlah yang sangat banyak. Di jalanan dekat dengan kuil, terdapat banyak stan yang menjual berbagai macam makanan mulai dari okonomiyaki, tiram, buah-buahan, bir, permen kapas, karaage (ayam goreng), gorengan, rice crackers, daging bakar, dan cumi-cumi.
Di kuil, setelah Anda berdoa, Anda dapat membeli tanda keberuntungan atau jimat untuk setahun kedepan. Macam-macam jimat yang ada mulai dari keberuntungan untuk menghadapi ujian sampai keselamatan berkendara. Simbol dari kuil yaitu tsubaki (camelia merah) menghiasi kebanyakan ornamen dan bangunan, hal ini juga sebagai pengingat datangnya musim semi di Jepang.
Odilia Sindy Okinawati @odilia.djoenar
Travel is my soul!
