Hokkaido adalah pulau paling utara dari empat pulau utama Jepang.
Memiliki banyak keindahan alam, prefektur ini menawarkan banyak tempat wisata bagi para pecinta alam sepanjang tahun. Selama musim panas, jalur-jalur pendakian dan danau-danau Hokkaido menyuguhkan panorama yang memesona dan taman-tamannya dipenuhi dengan bunga-bunga yang bermekaran. Di musim dingin, pulau ini memiliki banyak sumber air panas yang menenangkan dan tempat olahraga musim dingin yang terkenal. Bagi para petualang perkotaan, kota Sapporo, Otaru, dan Hakodate di Hokkaido dipenuhi dengan museum, restoran, dan banyak lagi lainnya.
1. Kolam Biru
Kolam biru, atau Aoiike, terletak di kota kecil Biei. Kolam yang indah ini didatangi banyak orang sepanjang tahun untuk menyaksikan warnanya yang tidak bisa dipercaya oleh mata. Warna birunya yang cantik terlihat sangat mencolok di akhir musim semi hingga awal musim panas dan warna tersebut merupakan hasil dari aluminium yang terbawa oleh aliran air yang berasal dari Air Terjun Shirahige. Kolam buatan ini terbentuk karena proses pembuatan bendungan yang dibangun untuk melindungi Biei dari lumpur vulkanik letusan Gunung Tokachi. Di tengah Kolam Biru ini terdapat pohon larch dan silver birch yang terendam, sisa-sisa dari hutan sebelum sebagian hutan tersebut terendam air. Di hari yang tidak berangin, kolam ini tampak seperti cermin, dan pengunjung dimanjakan dengan refleksi sempurna dari langit di atas kolam. Anda bisa berkunjung ke Kolam Biru di musim apa pun, apakah itu saat pepohonan tampak berkilau saat tertutup salju atau saat kolam seperti kaca yang merefleksikan langit musim panas, keunikan kolam ini dijamin akan benar-benar memikat Anda.
2. Perkebunan Tomita
Bayangkanlah diri Anda berdiri di tanah lapang yang dikelilingi oleh kaleidoskop warna dan wangi bunga semerbak yang terbawa oleh angin yang menerpa Anda. Itu semua bukan hanya ada di khayalan Anda dan Anda tidak perlu berkhayal lagi karena Perkebunan Tomita, sebuah atraksi populer di Furano, di tengah-tengah Hokkaido menyuguhkan pesona-pesona tersebut. Di hari yang cerah, Perkebunan Tomita dipenuhi dengan lautan warna dengan pelangi bunga-bunganya yang seolah-olah melayang di langit biru. Waktu terbaik untuk mengunjungi perkebunan ini adalah dari akhir Juni hingga awal Agustus ketika bunga-bunga bermekaran. Meskipun perkebunan ini menawarkan berbagai macam bunga, yang paling terkenal adalah ladang lavendernya. Jika Anda ingin melihat lavender, kami sarankan Anda mengunjungi perkebunan ini pada bulan Juli saat bukit-bukitnya berselimut warna ungu.
3. Hakodate
Kota Hakodate terletak di ujung selatan Pulau Hokkaido dan diapit oleh Laut Jepang dan Samudra Pasifik. Dengan sejarahnya sebagai kota pelabuhan, Hakodate terkenal dengan makanan laut segarnya yang berlimpah, yang membuat sushi dan rice bowl-nya benar-benar enak. Para pecinta kuliner bisa memanjakan diri mereka dengan berjalan-jalan di pasar pagi kota ini, di mana mereka bisa melihat berbagai hasil tangkapan laut di hari itu.
Hakodate terletak di kaki Gunung Hakodate. Dek observasi di puncak gunung adalah tempat populer di kalangan wisatawan dan penduduk setempat. Pemandangan kotanya pada malam hari adalah salah satu yang terbaik di Jepang, karena pengunjung akan disuguhi dengan pemandangan kota berlampu yang luas. Meskipun pemandangan Hakodate dari atas sangat luar biasa, Anda baru benar-benar bisa menikmati kota ini dengan berjalan-jalan di jalanannya. Kota ini memiliki tempat-tempat unik seperti taman berbentuk bintang di Benteng Goryokaku, lingkungan bersejarah Motomachi, dan Taman Onuma. Dengan suguhannya yang beragam, Hakodate memiliki berbagai tujuan wisata untuk semua orang.
4. Taman Nasional Akan dan Danau Mashu
Dengan pemandangan tepi danau yang spektakuler, hutan lebat, dan gunung berapi, Taman Nasional Akan adalah tempat yang wajib dikunjungi di Hokkaido. Terletak di sisi timur pulau, area ini adalah salah satu taman nasional pertama di Jepang. Keindahan alam yang melimpah menjadikan taman ini tempat yang ideal untuk liburan dan mendaki gunung. Taman ini memiliki tiga danau: Danau Akan, Danau Kussharo, dan Danau Mashu. Perjalanan ke Taman Nasional Akan tidak lengkap tanpa kunjungan ke Danau Mashu. Danau ini adalah salah satu objek wisata alam paling menakjubkan di Jepang dengan airnya yang sangat jernih dan pegunungan sekitar yang cantik. Dek observasi taman menawarkan pengunjung pemandangan yang benar-benar memukau. Selain itu Danau Mashu juga terkenal dengan kabut yang kerap menyelimuti air birunya yang menciptakan suasana yang sangat asri.
5. Danau Shikotsu dan Danau Toya
Danau Shikotsu dan Danau Toya adalah dua danau populer yang terletak di Taman Nasional Shikotsu-Toya. Taman ini terletak di sisi barat Hokkaido, jauh dari kehidupan perkotaan yang sibuk, dengan kota kecil Shikotsu Kohan menjadi daerah berkembang terdekat. Kedua danau tersebut terbentuk akibat aktivitas vulkanik yang menyebabkan sebagian wilayah bumi terbenam ke dalam tanah. Di pinggir Danau Shikotsu, pendaki dapat menjelajahi jalur pendakian dan mendaki Gunung Tarumae. Di Danau Toya, pengunjung bisa mengamati cantiknya kawah besar yang terbentuk dari letusan Gunung Usu. Setelah selesai mendaki gunung, kedua danau ini memiliki onsen, atau sumber air panas, di dekatnya yang bisa digunakan oleh para wisatawan yang lelah untuk mengistirahatkan tubuh mereka.
6. Kebun Binatang Asahiyama
Kebun Binatang Asahiyama terletak di pinggiran kota Asahikawa yang berada di tengah-tengah Hokkaido. Kebun binatang ini terkenal dengan desain kandangnya yang unik. Pengunjung bisa "berenang" bersama penguin dengan berjalan melalui terowongan kaca, menyaksikan panda yang berukuran kecil berlarian di atas mereka di jembatan gantung, dan banyak lagi. Suasana yang hidup menyuguhkan pengunjung pengalaman yang mengasyikkan dan mendidik. Kebun binatang ini memiliki beraneka macam populasi hewan baik itu spesies asli Jepang maupun dari manca negara.
7. Otaru
Otaru adalah kota pelabuhan kecil yang terletak di pantai barat Hokkaido. Kota ini menarik warga Jepang dan turis mancanegara dengan pesonanya yang menawan. Pengunjung bisa berjalan di sepanjang Kanal Otaru, yang merupakan objek wisata paling populer di kota ini, atau ikut dalam tur perahu yang melalui kota tersebut. Saat malam, kanal diterangi puluhan lampu minyak tradisional. Pantulan cahaya di atas air ditambah dengan bangunan bersejarah yang berjajar di kanal menciptakan pemandangan yang benar-benar ajaib. Setelah menghabiskan waktu di atas air, pengunjung bisa menjelajahi jalanan Otaru. Kota ini dipenuhi dengan museum, termasuk Museum Otaru dan toko-toko suvenir kerajinan kaca tiup, produk yang menjadi bukti dari eksistensi kota ini dalam industri kaca tiup. Tentu saja, dengan sejarahnya sebagai kota nelayan, Otaru juga terkenal memiliki makanan laut tersegar. Kota kecil ini dibanjiri dengan kenangan yang menunggu untuk ditangkap. Lemparkanlah kail Anda. Anda pasti akan menangkap sebuah kenangan tak terlupakan di sana!
8. Sapporo
Sapporo, ibu kota Hokkaido, adalah kota terbesar kelima di Jepang dan salah satu tujuan paling populer di Hokkaido. Kota ini terkenal di musim dingin dengan lereng ski dan seluncur salju yang ternama serta festival salju tahunannya. Festival Salju Sapporo berlangsung satu minggu di bulan Februari setiap tahunnya. Festival ini dipenuhi dengan patung salju yang sangat cantik, makanan dan minuman hangat, serta aktivitas salju seperti perosotan dan gelanggang es. Suasana gembira festival benar-benar bisa mengalahkan dinginnya musim dingin.
Sapporo juga merupakan rumah dari Taman Odori, yang merupakan taman kota yang berada di pusat kota. Area luasnya yang dipenuhi dengan pepohonan, bunga, dan air mancur ini menciptakan suasana santai di Kota Sapporo yang ramai. Tempat menarik lainnya selain Taman Odori adalah Menara TV Sapporo. Desain bangunan menjulang ini terispirasi dari Menara Eiffel dan menawarkan pemandangan kota yang sangat cantik dari atas. Bagi pecinta bir, Museum Bir Sapporo bisa dicapai dengan berkendara singkat dari taman dan di tempat ini juga ada tur produksi dan icip-icip bir! Pengunjung tidak boleh lupa untuk mencoba makanan lokal di sini, dengan kepiting berbulu dan ramen sebagai makanan yang mesti dicoba daerah ini.
Kota besar ini penuh dengan aktivitas, tujuan wisata, dan budaya yang menjadikannya perhentian wajib bagi pengunjung yang bepergian ke Hokkaido.
9. Taman Nasional Shiretoko
Taman Nasional Shiretoko terletak di Semenanjung Shiretoko, yang berada di sisi timur pulau. Taman nasional ini jauh dari daerah-daerah berkembang Hokkaido dan terkenal dengan lingkungannya yang belum tersentuh modernisasi. Pada tahun 2005, semenanjung ini ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO. Keterpencilan daerah ini menjadikannya tempat liburan yang ideal bagi para pendaki yang ingin melarikan diri dari kesibukan kehidupan modern. Pengunjung bisa menikmati indahnya pemandangan danau, air terjun, hutan, dan gunung di sana. Taman ini dipenuhi dengan bermacam-macam satwa liar, seperti rusa, rubah, beruang coklat, dan elang. Bagi pengunjung yang ingin melihat-lihat semenanjung dari laut, taman ini menawarkan pelayaran alam di sepanjang pantai. Selama pelayaran ini, pengunjung memiliki kesempatan untuk mengamati kehidupan akuatik, seperti lumba-lumba dan paus. Hutan belantara yang belum tersentuh di Taman Nasional Shiretoko benar-benar menjadi menawarkan pengalaman yang tiada duanya.
10. Niseko
Niseko adalah kota yang terletak di sisi barat daya Hokkaido dan terkenal di dunia karena resor ski-nya. Orang-orang dari seluruh dunia melakukan perjalanan ke Niseko untuk menikmati saljunya yang lembut, yang menyuguhkan pengalaman ski dan seluncur salju yang unik. Resor-resor Niseko menawarkan lereng yang tak terhitung jumlahnya dengan berbagai tingkat kesulitan serta ski pedalaman. Karena banyaknya turis asing yang mengunjungi daerah tersebut, resor mudah dinavigasi dengan papan petunjuk dan tanda dalam Bahasa Inggris. Di daerah ini terdapat beberapa resor ski dengan Grand Hirafu, Desa Niseko, dan Annupuri menjadi yang paling sering dikunjungi. Grand Hirafu dan Niseko Village memiliki banyak restoran, bar, dan toko, sedangkan Annupuri lebih terpencil. Terlepas resor mana yang dipilih wisatawan untuk menginap, keragaman penginapan Niseko dan aktivitas di sekitarnya memastikan bahwa waktu pengunjung saat tidak menjelajahi lereng sama mengasyikkannya seperti waktu mereka berski menuruni lereng gunung.