/140.70394277573,41.759328060712,9/397x132?access_token=pk.eyJ1IjoiamFwYW50cmF2ZWxtYXBzIiwiYSI6ImNqbXBtOXYxbDB5Z3ozbHFrazJuYWMwOGYifQ.v15fy_mcFWtgopmz8PhwqA)
Aktivitas
Matahari Terbenam di Hakodate
Anne LauenrothMenikmati langit merah matahari terbenam dan pemandangan malam hari yang terkenal dari Gunung Hakodate di Hokkaido
Hakodate is a 334 m high mountain in Hokkaido that is particularly famous for its nighttime views. It is located near the center of Hakodate and should definitely be explored when visiting the city, especially on clear days and in clear At night, the view from the mountain is spectacular and, along with the view from Inasa Mountain in Nagasaki and Rokko Mountain in Kobe, is one of the three most beautiful views at night in Japan.
The summit can be reached by cable car, bus or by car. The cable car is the most common and fastest way to tour the mountain. There is an observation deck, souvenir shops, a café and a restaurant there.
Menikmati langit merah matahari terbenam dan pemandangan malam hari yang terkenal dari Gunung Hakodate di Hokkaido
Naik kereta gantung dan nikmati pemandangan malam nan mengagumkan di puncak!
Bisa dibilang menu di Lucky Pierrot ini sangatlah terjangkau. Dengan hanya ¥650 Anda bisa mendapatkan sebuah burger besar, kentang goreng, dan soda. Mereka memiliki menu andalan yaitu Hamburger, ada juga Nasi Kari, Nasi Omelette, cemilan, cake, ice cream, dan minuman yang menyegarkan. Untuk hamburger sendiri, menu yang paling disukai adalah Chinese Chicken Hamburger. Bahkan menu tersebut telah mendapatkan ‘gold award’ pada Hamburger Fan Association Competition. Jadi pastinya saya mencoba burger tersebut dan biar tambah nikmat, saya memesan ekstra keju.
Jika ide makan cumi-cumi yang masih hidup akan membuat Anda menggeliat, ada alternatif lain untuk mencoba hidangan laut sesegar di pasar Toyosu atau Tsukiji.
Saya sarapan di Pasar Ekini, Hakodate dan menikmati ikan mentah serta ikan bakar
Goryokaku Park is an iconic star-shaped fort located in Hakodate. The fortress was originally constructed in 1855 to protect Hokkaido and was the site of a civil war between the shogunate’s soldiers and the imperial troops of the Meiji government. Later in the 1910s, the area was converted into a public park, and today, it is recognized as a national special historic site. The beautifully landscaped park shines during all seasons and is a popular natural retreat for residents and tourists alike.
Permata mahkota Motomachi yang berwarna-warni, rumah publik lamanya, menyatukan budaya Hakodate, kehidupan sosial, dan desain di satu lokasi kecil.
Pelabuhan Hakodate dulunya adalah salah satu pelabuhan yang terbuka bagi para orang asing untuk perdagangan pada tahun 1854 setelah masa isolasi Jepang berakhir. Sebagai hasilnya, banyak perdagangan dengan Russia, China, dan negara-negara Barat yang masuk ke Hakodate. Motomachi, berada di bawah kaki Gunung Hakodate menjadi distrik yang dipenuhi oleh tempat tinggal para warga asing. Peninggalan-peninggalannya ini lah yang sekarang bisa disaksikan sebagai bukti sejarah sekaligus bisa dikagumi karena memiliki nilai arsitektur yang cantik.