Taman Odori yang luas, lanskap kota, dan pegunungan, dalam sebuah frame gambar sungguh luar biasa. (Foto: / JT)

Pemandangan 360° Sapporo

Dari ketinggian 90 meter di Sapporo TV Tower

Taman Odori yang luas, lanskap kota, dan pegunungan, dalam sebuah frame gambar sungguh luar biasa. (Foto: / JT)
Santy Tobing   - 2 min read

Jika Tokyo punya Tokyo Tower dan Tokyo Sky Tree, Sapporo memiliki Sapporo TV Tower yang memberi pengunjung pemandangan ke kaki langit. Meskipun tidak setinggi menara-menara di Tokyo, pengunjung tetap dapat menikmati panorama Sapporo dari ketinggian yang mengesankan.

Sapporo TV Tower  setinggi 147 meter adalah landmark terkenal Sapporo yang terletak di Taman Odori, bagian tengah kota. Terletak di tepi timur taman, pemandangan yang dimiliki benar-benar luar biasa dan menyajikan gambar terbaik Taman Odori. Pada malam hari menara diterangi dengan jam digital yang terpasang pada keseluruhan empat sisi menara pada ketinggian 65 meter.

Dek observasi menara ini sekitar 90 meter di atas tanah, di mana kamu dapat menikmati pemandangan indah Kota Sapporo; perpaduan dari lanskap kota dan pegunungan. Jika kamu ingin kembali pada waktu yang berbeda pada hari yang sama, kamu dapat membeli "tiket sehari penuh" seharga ¥ 1.100. Dek observasi memberikan pemandangan menyenangkan dari Taman Odori dan cukup menghibur untuk mengamati acara yang diadakan di taman dari ketinggian.

Tiga lantai pertama terbuka untuk dikunjungi secara gratis. Selain itu tiket dapat dibeli di loket tiket di lantai tiga, di sana juga dapat kau temukan toko suvenir dan restoran.

Akses

Dengan subway atau kereta: 15 menit berjalan kaki dari Stasiun JR Sapporo, Exit Selatan.

Dari Art Sapporo Hotels pergilah ke Stasiun Nakajimakoen dan pilihlah jalur Nanboku ke Stasiun Odori. Sapporo TV Tower hanya butuh lima menit berjalan kaki dari Stasiun Odori.

Dengan taksi: 5 menit dari Stasiun JR Sapporo (sekitar ¥ 800)

Info lebih lanjut

Cari tahu tentang TV Tower Sapporo.

Santy Tobing

Santy Tobing @santy.tobing

no one realizes how beautiful it is to travel until he comes home and rests his head on his old, familiar pillow.