Latte Cuka Ume (Foto: )

Osuya Ginza Vinegar Cafe

Menikmati minuman sehat Latte Cuka Blueberry

Latte Cuka Ume (Foto: )
Permata Dian   - 3 min read

Saat saya membaca majalah dari maskapai ANA di penerbangan saya baru-baru ini ke Tokyo, saya menemukan sebuah artikel yang mengulas tentang tren-tren baru. Beberapa topik yang saya baca di antaranya adalah kafe robot baru di Akiba; street fashion Shibuya; kebangkitan Kura-kura Ninja dan Bart Simpson; pakaian yang dibuat sendiri oleh penjualnya; dan smartphone yang tersambung dengan bantalan sofa di tempat makan favorit Anda. Informasi-informasi di majalah tersebut benar-benar menarik, namun ada satu artikel tentang jenis minuman baru di sebuah kafe kecil yang berlokasi di Distrik Ginza yang membuat saya sangat penasaran. Bayangkan sebuah es latte yang dicampur dengan cuka dan rasa buah kesukaan Anda, disajikan di dalam gelas sampanye kecil yang imut.

Sebagai seseorang yang berasal dari negara barat, ide yang tak biasa dari mencampur produk olahan susu dengan cuka membuat saya sedikit ragu. Tapi itu hanya untuk sesaat saja karena Jepang terkenal dengan produk-produk yang kualitasnya jempolan. Terletak di lantai pertama Mitsukoshi yang berada tepat di depan Chuo Dori dan hanya butuh waktu berjalan kaki sebentar saja dari Stasiun Metro Ginza (Jalur Hibiya atau Ginza), adalah kafe Osuya Ginza Vinegar yang menawarkan koktail yang penuh dengan buah-buahan bercuka, es kopi, serta es krim dan makanan penutup dengan rasa cuka yang khas. Tempat ini didirikan oleh Perusahaan Uchibori yang memproduksi beragam cuka berinfus buah yang bisa diminum. Dipercaya dapat menyembuhkan atau mencegah berbagai penyakit perut, mengeluarkan racun dan menjaga kesehatan tubuh secara umum adalah beberapa manfaat dari meminum cuka. Namun sebenarnya tren minum cuka ini sudah ada sejak ribuan tahun lalu di Cina. Karena itu, para ahli kuliner sangat mendetail dalam menikmati seni meminum cuka. Sebelum menyeruput, mereka akan mencium aroma dari cuka tersebut dan memutar cuka yang ada di dalam gelas secara perlahan seperti yang dilakukan saat meminum anggur. Mungkin ini bertujuan untuk menstimulasi enzim penyembuh dan menambah cita rasa dari cuka seperti jeruk, juniper berry, plum, lemon dan shikuwasa (jeruk nipis Okinawa).

Sebelum disajikan, cuka-cuka tersebut ditaruh dalam dispenser tarik mewah yang terbuat dari tembaga dan bisa disajikan secara panas, dingin, dicampur, atau asli. Anda bisa memilih es latte asam cuka yang terbuat dari campuran cuka dengan susu atau pilihan lain seperti campuran cuka dan anggur yang beralkohol. Hal terbaik saat mengunjungi tempat ini adalah melihat cuka hangat yang menetes di atas soft cream, es krim, atau yogurt. Es latte cuka blueberry yang saya pesan rasanya lumayan kuat, namun tidak seasam yang mungkin diperkirakan orang. Meskipun namanya mengandung kata 'latte', minuman yang satu ini sama sekali tidak memiliki tambahan espresso atau kopi. Bisa dibilang nama tersebut sebagai alasan saja untuk bisa mencampurkan susu dengan cuka, tapi nyatanya perpaduan tersebut benar-benar sukses.

Saat mampir ke sini, cobalah juga produk-produk baru mereka seperti soft cream dengan cuka apel panas (hanya ada pada musim tertentu) dan cuka hitam Cina (dipercaya sebagai tonik untuk menambah energi dan menurunkan kolesterol jahat) yang diinfus dengan stroberi atau blackberry. Konsep Osuya lebih seperti kafe yang melayani pembeli yang membeli sesuatu untuk dibawa pulang karena hanya ada beberapa tempat duduk saja. Namun jika Anda memutuskan untuk meminum pesanan di sana, Anda bisa menikmati minuman Anda sambil memandangi orang-orang yang berbelanja di Chuo Dori. Jika Anda di Ginza dan mempunyai keberanian untuk mencoba sesuatu yang baru atau menginginkan minuman yang menyegarkan, cobalah datang ke Osuya. Setelah itu, ceritakanlah pengalaman tersebut ketika Anda pulang ke kampung halaman Anda!

Permata Dian

Permata Dian @permata.dian

I've been in love with everything related to Japan since I was child.