Gedung AER memiliki dek observasi di lantai 31 (Foto: )

Keliling Gratis di Sendai

10 aktivitas untuk berapapun budget Anda

Gedung AER memiliki dek observasi di lantai 31 (Foto: )
Nargis Primadiba   - 8 min read

Kamu suka yang gratis? Tentu saja, kita semua suka gratis. Kamu suka Sendai? Kota terbesar di daerah Tohoku? Tidak yakin? Mari sini saya jelaskan--tanpa bayaran apapun. Dan inilah 10 aktivitas gratis yang bisa dilakukan di Sendai.

1. Ayo minum, kita traktir!

Lepaskan dahaga mu di Kirin Beer Factory atau Nikka Whisky Distillery. Dua tempat ini menyediakan antar jemput gratis dari stasiun terdekat, tur gratis (Dengan pamflet Bahasa Jepang, Inggris) dan sesi sample setelahnya. Tersedia juga minuman berkarbonasi di acara sample ini. Lokasinya masing-masing sekitar 45 menit perjalanan dari pusat kota Sendai, dengan arah berlawanan.

2. Kunjungan ke Kastil Sendai (Dikenal juga dengan Kastil Aoba)

Berjalan di antara puing-puing yang menggambarkan awal mula Sendai. Bencana- bencana baik yang disebabkan alam maupun manusia selama  berabad-abad menyisakan hanya sedikit reruntuhan. Sekarang, kamu bisa menemukan menara jam yang telah direkonstruksi ulang, kuil, restoran, museum gratisan, toko oleh-oleh dan patung keren dari samurai lokal Tuan Date Masamune. Kunjungi dan nikmati juga panorama kota yang menakjubkan. Jika anda beruntung, anda bisa bertemu anggota dari Sendai Bushotai, pemain peran samurai dari era jaman perang yang menampilkan pertunjukan gratis dan menawarkan servis guide. Anda bisa mengakses tempat ini secara langsung melalu bus wisata Loople Sendai , atau berjalan menanjak 15 menit dari stasiun kereta bawah tanah Kokusai ( Internasional) Center. Buka selama 24 jam siang dan malam.

3. Cuci Mata

Tentu saja kita membutuhkan uang untuk berbelanja, tapi anda juga mendapat pengalaman seru dari cuci mata. Sendai sangat membanggakan banyaknya toko-toko dan department store yang berjajar di sekitar stasiun Sendai. Ditambah deretan pertokoan di jalan sepanjang jarak maraton yang menjadi pusat dari kota ini sendiri. Melihat tren busana Jepang terbaru, mengagumi kerajinan tradisional Jepang, atau terpukau dengan peralatan elektronik tercanggih, semuanya bisa dilakukan tanpa biaya. Dari toko-toko barang merk terkenal yang berkualitas tinggi sampai toko-toko kecil semua ada di sini. Juga, sempatkan untuk mencari info soal pasar harian Asaichi, untuk melihat buah-buahan lokal, sayur dan hasil laut yang kadang bentuknya mirip alien.

4. Berburu Patung

Berkat kesuksesan kampanye "Kota Seni Pahat" yang dilakukan beberapa tahun lalu, patung-patung bisa ditemui dimana saja, dari taman, pinggiran jalan sampai di dalam bangunan publik.Yang paling tyerkenal adalah "Dreams of Summer" (Mimpi musim panas) yang berlokasi di Jozenji-dori. Patung ini dibuat oleh pemahat dari Italia, Emilio Greco. Patung terbesar di kota adalah Daikannon yang tingginya 100 meter. Anda juga bisa menemukan banyak patung- patung menarik di teras depan dan taman belakang Museum Seni Miyagi.

5. Kuil-kuil

Setiap kota di Jepang, baik kecil maupun besar pasti mempunyai kuil- kuil, dan Sendai pun sama saja. Di area yang bernama Shintera di daerah sebelah Timur stasiun Sendai,  terdapat banyak sekali kuil-kuil besar. Terdapat juga jalan sempit panjang dari Stasiun Kitasendai yang memotong sampai area Kitayama. Anda bisa menemukan kuil Aoba dimana Festival lokal Aoba yang berlangsung selama 2 hari dimulai, dan Kuil Rinno-ji dengan  suasananya yang menyejukkan, pemakaman di halaman belakang, arsitektur yang menarik, dan keledai peliharaan. Walaupun tamanala Jepang di kuil Rinno-ji ini tak gratis, merek menawarkan meditasi zen gratis tiap hari Sabtu sore. Kuil paling terkenal di kota adalah Osaki Hachiman-gu yang berada di lokasi yang berbeda.

6. Nikmati pemandangan

Ada tiga tempat observatori yang wajib dikunjungi untuk benar-benar menikmati pemandangan kota. Yang pertama sudah saya sebut di atas, yaitu Kastil Sendai. Berikutnya, Gedung Dek Observatori SS30, yang hanya memakan waktu 8 menit berjalan kaki dari stasiun Sendai (buka sampai jam 11 malam). Pemandangan malam dari tower pemancar yang bercahaya dan lampu kota membuat suasana cukup romantis (anda mungkin akan menemukan  siswa SMA yang pacaran di bangku pojok sambil menikmati pemandangan malam). Terakhir, Gedung AER yang belokasi tepat di sebelah stasiun Sendai. Naik lift ke lantai 31 untuk menuju dua observation deck (buka sampai jam 8 malam). Pemandangan di hari yang cerah akan menunjukkan  pemandangan gunung di dek sebelah Barat , dan laut di sebelah Timur. Anda bisa mencoba tenukan gedung tertinggi di Tohoku, yang bernama Trust City Tower (Westin Hotel), stadion baseball Rakuten Eagle, atau shinkansen super cepat yang tengah melaju ke Akita atau Aomori. Menurut saya, pemandangan terbaik dari atas sini sebenarnya bisa dilihat dari jendela dekat lift!

7. Waktunya Belajar

Liburan tidak hanya berarti relaksasi. Tapi juga kesempatan untuk belajar kebudayaan dan sejarah lokal. Beberapa area ini berjarak sekitar 30 menit jalan kaki dari stasiun Sendai, tapi tentu saja anda bisa naik bis ataupun taxi jika anda mau.

Rumah salah seorang tokoh sastra ternama, Don Basui, menjadi pemberhentian pertama dari rute tur bis  wisata Loople Sendai. Sekitar 15 menit jalan kaki dari SD Tachimachi, tempat beliau sekolah dulu. Sekolahnya masih beroperasi sampai sekarang, pengunjung diperbolehkan masuk ke kantor saat jam sekolah dan melihat ruang museum yang berisi koleksi dan informasi tentang beliau.

Pecinta sejarah harus melihat dua museum universitas. Yang pertama Musem Arsip Sejarah di Kampus Katahira, Universitas Tohoku. Museum yang ternyata lebih besar dari bayangan saya ini memiliki reputasi akademik, sosial dan kehidupan mahasiswa yang baik dalam sejarahnya  sebagai universitas kekaisaran ke empat yang dibangun di Jepang. Universitas Tohoku Gakuin yang berjarak sekitar 10 menit dari kampus Katahira juga tak kalah menarik. Universitas Kristen ini memiliki Gereja Protestan pertama yang dibangun di Jepang. Museum di basement gereja bersejarah ini menceritakan sejarah tentang peran sekolah Kristen unik dalam upaya dan kesuksesan penyebaran ajaran Kristen di Sendai. Kedua museum memiliki banyak penjelasan dalam Bahasa Jepang dengan sedikit artefak yang dapat dilihat. Keduanya buka hanya di hari biasa (tak buka di hari Sabtu-Minggu) sampai pukul 5 sore.

Mediatheque terkenal dengan arsitektur kaca dan desainnya yang minimalis, baik di dalam maupun diluar. Di sini sering ada pameran kesenian gratis di lantai teratas. Jika anda ke sini saat tak ada pameran apa-apa,tenang saja, di gedung ini terdapat perpustakaan terbesar kota ini.

Yang terakhir, Koryu (pertukaran) Corner di dalam Sendai International Center bisa menjadi tempat bagi anda untuk mencari informasi. Informasi wisata gratis (dibantu staff berbahasa Inggris, Korea, Cina), perpustakaan, majalah dan koran di rak-rak dalam beberapa bahasa, dan ruang duduk dengan Wi-Fi gratis unlimited (makan dan minum di dalam juga diperbolehkan) tentu terlalu bagus untuk dilewatkan. Anda berkesempatan untuk menambah teman dari beberapa acara komunitas yang ada lho.

8. Alam dimana-mana

Hanya butuh sekitar 30-45 menit naik kereta, mobil, atau bis untuk pergi ke gunung, laut, atau pedesaan dari kota yang padat ini. Bagi para wisatawan aktif, anda bisa mencoba berselancar di sepanjang pantai di Gamo atau mencoba ski di resort spring Valley di Gunung Izumikatake. Yang lain mungkin bisa memilih untuk hiking atau bersepeda di sekitar gunung Akiu dan Sakunami dan menutupnya dengan berendam di air panas. Namun sebenarnya,  anda tak perlu meninggalkan pusat kota untuk menikmati keindahan alam dengan gratis. Berjalan-jalan disepanjang Jozenji-dori, yang dipenuhi dengan ratusan pohon Zelkova terdengar menyenangkan bukan? Atau coba keberuntungan anda dengan memancing atau sekedar mengeksplor sungai Hirose. Untuk pecinta tanaman, saya sarankan anda mengunjungi miniatur "Glacial Forest" di depan Museum Tomizawa. Pada pertengahan dan akhir April anda bisa melihat bunga sakura di mana-mana, paling bagus dilihat di taman Nishikoen or taman Tsutsujigaoka.

9. Festival

Merencanakan trip anda pada saat festival besar berarti anda mempunyai hiburan tambahan saat menjelajahi kota dan sekitarnya. Beberapa acara populer di Sendai termasuk Jozenji-dori Street Jazz Festival di pertengahan September, Tanabata dari tanggal 6-8 Agustus, dan Pageant of starlight yang dimulai dari pertengahan Desember.

10. Orang dan Neon di Kokubuncho

Orang seperti apa yang berkumpul di sekitar 3000 bar, restoran dan klub dari yang berkelas sampai yang biasa? Apakah anda tak penasaran? Selamat datang di taman hiburan untuk orang dewasa di Sendai: Kokubuncho. Walaupun distrik hiburan ini bukan Las Vegas, hal-hal yang anda lihat disini pasti tak terlupakan. Pebisnis yang perlente, gerombolan pelajar yang ramai tapi juga tenang , pekerja wanita seksi dengan pakaian menggoda menyatu dalam keramaian grup-grup teman, pasangan dan penikmat pesta yang tumpah ruah di sepanjang jalan. Papan neon, suara tawa para pemabuk, aroma daging panggang, atau olahan makanan laut segar menambah keunikan di dalamnya. Walaupun secara keseluruhan, area ini terbilang aman, tapi tetap disarankan untuk tak minum terlalu banyak, hindari penjual oportunis, dan pastikan untuk selalu jalan di jalan utama yang terang.

Punya sedikit uang berlebih atau anda sedang mencari hal lain yang bisa dilakukan di sendai? Coba cek 10 Hal yang harus dilakukan di Sendai.

Nargis Primadiba

Nargis Primadiba @nargis.primadiba