Buku-buku dan gitar di ruang santai (Foto: )

Tsumugiya Guesthouse

Guesthouse berseni di kota Ise

Buku-buku dan gitar di ruang santai (Foto: )
Vicky Amin   - 2 min read

Bagi yang mencari keramahan ala rumah sendiri untuk pilihan akomodasi, Tsumugiya dapat dipertimbangkan. Penginapan ini memiliki gaya seni yang kuat, dan berlokasi sangat dekat dengan Kawasaki di kota Ise. Bertempat di bangunan pedagang berusia 100 tahun, penginapan yang sedikit aneh namun bernuansa akrab ini menawarkan banyak kehangatan dan karakteristik.

Karena merupakan seorang backpacker, sang pemilik penginapan, Totomi, mengerti betul mengenai kebutuhan para wisatawan dan berusaha sebaik mungkin untuk membuat penginapannya ramah dan bersahabat. Ada ruang-ruang dorm untuk laki-laki dan peremuan, juga dua kamar privat. Dengan hanya enam ranjang pada masing-masing kamar dorm, ada banyak ruang untuk bergerak dan meletakkan barang bawaan Anda. Ranjang-ranjangnya besar dan nyaman, dan masing-masing memiliki tirai privat. Dorm untuk perempuan juga dilengkapi dengan fasilitas tambahan berupa area toilet dan wastafel pribadi, yang dapat digunakan siapapun. Sebagai tambahan, toilet bersama di lantai bawah yang dindingnya berlapis dedaunan plastik berwarna hijau, selalu dalam kondisi bersih. Pancurannya pun merupakan salah satu yang terbaik selama perjalanan satu bulan saya, karena berada di dalam kamar mandi yang luas dan tingginya sesuai.

Di bagian ruang bersama yang nyaman, Anda dapat dengan mudah berbincang-bincang atau menikmati alunan gitar dari tamu-tamu yang baru Anda temui. Di sini terdapat banyak komik manga yang bisa Anda baca. Dapurnya memiliki peralatan yang lengkap bagi Anda yang berniat memasak sendiri makanan Anda, dan supermarketnya berjarak hanya lima menit jalan kaki dari penginapan. Tsumugiya menawarkan fasilitas teh dan kopi gratis, juga roti untuk sarapan.

Penginapan ini menawarkan peta buatan tangan yang unik untuk memperkaya informasi lokal mengenai tempat-tempat terbaik untuk makan, melihat-lihat, dan berbelanja. Daerah Kawasaki dulunya merupakan sudut pedagang yang sibuk di Ise, dan bangunan-bangunan bergaya Edo pun masih dapat dijumpai di sini. Ada pula sebuah restoran sushi rahasia di sekitarnya, namun ada yang mengatakan pada saya bahwa sebaiknya mengunjungi tempat itu bersama teman yang bisa berbahasa Jepang. Anda bisa menanyakan rekomendasi tempat makan kepada Totomi.

Tsumugiya berjarak hanya 10 menit jalan kaki dari Stasiun Ujiyamada, dan sekitar 15 menit jalan kaki dari Stasiun Ise. Cara terbaik mencapai penginapan ini adalah dengan mengikuti arahan yang terdapat di dalam situs, untuk menghindari Anda tersesat di jalan-jalan yang rumit.

Vicky Amin

Vicky Amin @vicky.amin632

A traveler, budding travel writer, and amateur author. Writing is my way to redo my amazing journey all over again. I started "Cheating the World" project and with it, I've made two of my annual trips in a form of a book: "Cheating Southern Vietnam", and "Cheating Hong Kong & Macau" (still in Ba...