Kawasan Taman Nasional Ise-Shima yang berada di pesisir Prefektur Mie terkenal dengan sajian lautnya yang lezat dan segar. Kawasan yang juga menjadi lokasi perhelatan Ise-Shima Summit bagi negara-negara G7 ini diberkahi oleh limpahan nutrisi pegunungan yang mengalir melalui sungai ke laut Toba sehingga membuahkan hasil laut yang kaya. Gaya hidup masyarakatnya yang masih erat dengan kearifan lokal yang selaras dengan alam juga turut mendukung kelestarian laut di kawasan ini. Salah satu menu seafood yang paling terkenal di Ise-Shima adalah Ise-Lobster (Japanese spiny lobster). Konon, makanan ini termasuk salah satu lobster paling mahal di Jepang. Pada musim gugur hingga pertengahan musim semi, orang-orang berbondong-bondong untuk memesan lobster ini dalam sajian makan siang maupun makan malam mereka di Ise-Shima. Ise Lobster biasanya disajikan dengan dibakar, digoreng, maupun diiris menjadi sashimi. Namun, apabila Anda mampir ke Oharaimachi, pusat perbelanjaan gaya lama yang berada tepat di depan Kuil Ise Jingu di Kota Ise, anda akan menemukan sajian Ise Lobster yang berbeda. Ise Lobster ini disajikan dalam bentuk...es krim! Ya, es krim!
Es krim ini dapat Anda temukan di depan toko oleh-oleh Iwatoya (岩戸屋), Oharaimachi. Walaupun terdengar mengejutkan, es krim Ise Lobster dalam corong kerupuk ini ternyata masih bisa 'dimakan'. Rasa vanila terasa masih mendominasi, walaupun di akhir ecapan es krim, anda akan merasakan rasa gurih khas losbter tersisa di mulut Anda. Rasanya seperti makan kerupuk udang tanpa garam dalam tekstur lembut es krim! Pada beberapa gigitan terakhir, rasa lobster ini terasa menguat dan meninggalkan rasa sedikit pedas di lidah. Bagi penggemar kuliner atau penikmat tantangan kuliner, es krim ini rasanya wajib untuk dicoba! Bila Anda belum cukup berani mengambil tantangan es krim lobster ini, anda bisa mencoba varian es krim campuran rasa Ise-Lobster dan ceri, dimana Anda akan mendapatkan separuh dari es krim rasa lobster dan separuh lainnya rasa ceri. Selain kedua varian tadi, ada juga berbagai varian es krim khas Ise-Shima lainnya di Oharaimachi seperti rasa teh Ise dan matcha.
Pada zaman dulu. Oharaimachi dikenal sebagai bagian dari jalur peziarah menuju Kuil Ise Jingu. Pusat perbelanjaan ini menjadi tempat para peziarah memulihkan tenaga dengan mengecap berbagai manisan tradisional seperti mochi dan dango. Kini Oharaimachi mulai membuka berbagai varian manisan modern termasuk soft ice-cream dan cake dengan tetap mempertahankan arsitektur bagunan toko dan restoran dengan gaya Jepang jaman dahulu.
Untuk mencapai Oharaimachi, saya sarankan untuk menggunakan tiket Can Bus (¥1,000) yang bisa digunakan seharian tanpa batas untuk wilayah Ise-Shima (Ise, Toba, Shima). Bagi pelancong yang bepergian dengan kereta bisa menggunakan kereta Kintetsu dan turun di Stasiun Isuzugawa, dilanjutkan dengan perjalanan bus atau taksi menuju Ise-Jingu Naiku.