Dua orang turis lokal yang akan menikmati Kyoto dengan 'becak' khas Jepang (Foto: )

Menikmati Musim Panas di Kyoto

Jalan-jalan di Ninen-zaka dan Sannen-zaka

Dua orang turis lokal yang akan menikmati Kyoto dengan 'becak' khas Jepang (Foto: )
Febry Fawzi   - 3 min read

Meskipun musim panas di Jepang identik dengan udara yang terik, lembab, dan juga tak ada pepohonan berwarna-warni layaknya musim gugur atau musim semi namun musim panas di Jepang menawarkan suatu keceriaan tersendiri. Cuaca yang cerah membuat orang-orang bersemangat untuk keluar rumah. Entah berkunjung ke kuil, mencari ice cream matcha, atau mungkin hanya berjalan-jalan keliling kota bersama pasangan. Kebetulan kedatangan saya ke Kyoto bertepatan pada penghujung musim panas di bulan September. Ada banyak hal yang bisa dinikmati mulai dari kuil, makanan, dan festival. Ada satu destinasi yang wajib dikunjungi dan menawarkan kesemuanya yaitu Ninen-zaka dan Sannen-zaka.

Kedua jalan ini merupakan jalan yang paling atraktif dan ramai dikunjungi oleh orang-orang di Kyoto. Sannen-zaka dan Ninen-zaka merupakan jalan masuk utama menuju Kuil Kiyomizu atau Kiyomizudera yang menjadi incaran banyak wisatawan yang datang ke Kyoto.

Kedua jalan ini sangat menarik baik di saat siang dan sore hari. Jalan berbatu yang tersusun rapih ini menawarkan banyak pemandangan menarik, mulai dari pagoda dan kuil, pertokoan bergaya otentik, hingga turis lokal yang berpakaian tradisional yaitu kimono dan yukata. Ninen-zaka dan Sannen-zaka merupakan tempat paling tepat untuk mencari oleh-oleh, mulai dari cemilan khas Kyoto hingga souvenir atau kerajinan tradisional Jepang. Di sini saya paling senang mencicipi berbagai macam makanan ringan yang tak hanya lezat namun juga dikemas dengan apik. Selain itu, ada juga beberapa restoran dan tempat minum teh. Setelah capek berkeliling Kuil Kiyomizu, Anda bisa menyegarkan diri dengan bersantai di tea house atau juga mencicipi es krim matcha/teh hijau yang memang terkenal di Kyoto.

Jika beruntung Anda juga bisa menyaksikan festival yang kerap kali digelar di sini. Kebetulan sewaktu saya berkunjung, saya sempat menyaksikan Festival Seiryu-e yang diadakan dua kali setahun yaitu pada awal musim semi dan awal musim gugur.

Ninen-zaka berlokasi di sebelah selatan kuil Kodaiji sedangkan Sannen-zaka merupakan jalur utama menuju kuil Kiyomizu. Ada sebuah mitos yang mengatakan bahwa jika Anda jatuh atau terpeleset di Ninen-zaka maka Anda akan meninggal pada dua tahun mendatang, sedangkan jika Anda jatuh di Sannen-zaka maka Anda akan meninggal tiga tahun mendatang. Tak perlu khawatir, ini memang hanya mitos. Oleh karena itu, tak perlu tergesa-gesa ketika berjalan di kedua jalan yang cantik ini. Anda bisa berjalan perlahan sambil menikmati keindahan dan keotentikannya. Tentunya, Anda akan banyak berhenti karena banyak tempat bagus untuk berfoto.

Untuk menuju Ninen-zaka dan Sannen-zaka, Anda bisa berjalan kaki dari kawasan Kawaramachi dan juga kawasan Gion yang terkenal. Dengan berjalan kaki, akan ada banyak tempat yang akan Anda lewati, seperti Pagoda Yasaka dan juga Kuil Yasaka. Sedangkan jika Anda berangkat dari Stasiun Kyoto, Anda bisa menaiki bus no. 206 dan 208 menuju pemberhentian Gojozoka (15 menit perjalanan) dan pemberhentian Kiyomizumichi (17 menit perjalanan).

Febry Fawzi

Febry Fawzi @febry.fawzi

Trying to make the world home.