Pintu gerbang Kiyomizu-dera (Foto: )

Kiyomizu-dera di Kyoto

Kuil kuno yang cantik nan memukau

Pintu gerbang Kiyomizu-dera (Foto: )
Febry Fawzi   - 3 min read

Bisa dibilang Kyoto sama terkenalnya dengan Tokyo. Sebelum ibukota Jepang pindah ke Tokyo, kota Kyoto-lah yang lebih dari 10 abad menjadi ibukotanya Negeri Matahari Terbit ini. Tentu tak hanya pemandangan alamnya yang bagus, sebagai bekas ibukota, Kyoto menyimpan banyak warisan budaya dan peninggalan sejarah. Salah satu situs yang masih bisa dinikmati adalah Kiyomizu-dera atau Kuil Kiyomizu. Kuil ini bisa dibilang sebagai kuil paling terkenal di Kyoto, bahkan Jepang. Kiyomizu-dera sudah menjadi landmark ikonik bagi kota Kyoto. Letaknya pun cukup strategis, yaitu dalam lingkup pusat kota Kyoto.

Pertama kali kuil kuno ini dibangun pada tahun 798 namun karena di Jepang sering terjadi gempa dan berbagai macam bencana maka kuil ini sempat rusak. Kemudian diadakanlah rekonstruksi, jadi bangunan yang Anda nikmati ini merupakan hasil perbaikan yang dilakukan pada tahun 1633. Kuil Budddha ini merupakan bagian dari ajaran sekolah Buddha Hosso yang bermula di kota Nara.

Aula utama kuil ini memiliki beranda yang cukup luas. Beranda ini disokong oleh pilar-pilar besar dan tinggi. Jadi kalau Anda melihat aula utama dari kejauhan maka Anda akan melihat kuil ini seperti menggantung di tepian tebing. Di bawah aula ini terdapat sebuat air terjun yang bernama Otowa-no-taki, di mana para pengunjung meminum air ini karena dipercaya akan memberikan kesehatan dan menjadi awet muda. Jika Anda memang percaya dengan hal semacam ini, Anda bisa mencobanya, meskipun biasanya antrean mengambil air ini cukup panjang.

Di sekitar aula utama ini terdapat beberapa bangunan lainnya yang juga otentik, yang merupakan aula-aula lainnya serta kuil-kuil untuk berdoa. Terdapat Kuil Jishu (Jishu-jinja) yang terdapat tak jauh di atas aula utama Kiyomizu-dera. Di Kuil Jishu ini, biasanya para pengunjung mencoba peruntungan dalam hal percintaan. Mereka akan berjalan sambil memejamkan mata di antara dua buah batu yang berjarak 18 meter. Jika Anda melewati batu tersebut maka semangat atau gairah Anda akan cinta tak akan terpenuhi. Anda juga bisa meminta tolong orang untuk memandu Anda ketika berjalan di antara kedua batu tersebut namun itu artinya Anda membutuhkan pemandu untuk menemukan cinta sejati Anda.

Kuil ini biasanya ramai ketika musim semi dan musim gugur tiba. Saya juga pernah ingin berkunjung ke kuil ini saat malam di musim gugur karena akan dilaksakan illumination atau atraksi pencahayaan namun niat itu saya urungkan ketika melihat antrean yang sangat panjang.

Untuk mencapai tempat ini Anda bisa berjalan dari kawasan Kawaramachi dan juga Gion. Jika Anda berangkat dari Stasiun JR Kyoto, Anda bisa menaiki bus bernomor 206 dan berhenti di halte Kiyomizu-michi atau Gojo-zaka. Kemudian dari situ Anda bisa juga berjalan melewati dua buah jalan paling atraktif di Kyoto, yaitu Ninen-zaka dan Sannen-zaka. Untuk masuk ke Kiyomizu-dera, Anda diwajibkan membeli tiket masuk seharga ¥300. Buka dari jam 6 pagi hingga 6 sore.

Febry Fawzi

Febry Fawzi @febry.fawzi

Trying to make the world home.