Setelah membaca banyak ulasan positif tentang Ginjo Ramen Kubota di Shimogyoko, Kyoto, saya memutuskan bahwa sudah waktunya untuk mencoba ramen pertama saya di restoran lokal dan otentik yang memiliki spesialisasi miso ramen ini. Bukankah tempat terbaik untuk mencoba ramen adalah restoran yang oleh banyak orang dibilang menyuguhkan "ramen terbaik dalam hidupku"?
Karena restoran ini hanya berkapasitas 8-10 orang saja, antrean di depan restoran pun cukup panjang. Jadi, saya tidak akan merekomendasikan Anda pergi ke sini jika sedang kelaparan. Jika tidak, perkiraan waktu mengantre adalah 20 menit -- dan aroma lezat dari ramen lumayan berguna untuk menambah nafsu makan.
Yang menarik tentang restoran ini adalah tempat ini tidak memiliki pegawai yang menerima pesanan. Alhasil, Anda harus memesan ramen di mesin penjual otomatis. Meskipun memiliki daya tarik tersendiri, tapi ini bisa jadi sedikit membingungkan jika Anda tidak tahu Bahasa Jepang. Itu akan mirip seperti bermain lotre ramen, tapi untungnya pilihan yang ada tidak begitu banyak. Setelah memesan makanan di mesin penjual otomatis, Anda harus memberikan tiket ke salah satu koki. Jadi, Anda harus menunggu sampai orang lain selesai makan makanan sehingga koki bisa mulai menyiapkan makanan Anda.
Restoran ini dioperasikan oleh dua orang pemuda. Karena semua orang makan di meja bar yang ada di depan dapur, Anda bisa menyaksikan mereka menyiapkan makanan tepat di depan Anda -- dan itu sangatlah menarik!
Mie yang baru dibuat dimasak dengan sempurna, dan harus dicelupkan ke dalam kuah kaya yang disediakan secara terpisah. Saus celupnya memiliki rasa khas dan manis dari miso. Tempat ini tampaknya cukup populer di kalangan penduduk setempat, yang pastinya bisa diartikan sebagai sesuatu yang baik. Dengan tambahan ¥500 Anda dapat memesan bir jika Anda pikir air gratis yang bisa Anda ambil sendiri tidak cukup. Dengan harga rata-rata hanya ¥1,000, Anda akan memperoleh ramen yang lezat, namun harus dimakan dengan sangat cepat jika Anda mempertimbangkan orang-orang yang antre di belakang Anda.
Apakah itu ramen terbaik yang saya pernah saya makan dalam hidup saya? Iya.
Apakah itu karena itu adalah ramen pertama yang saya makan? Mungkin saja.