Truck dari Giraffe Crepe dengan antrean pelanggan. (Foto: )

Crepe de Girafe di Sapporo

Cemilan lezat dan murah di pusat kota Sapporo

Truck dari Giraffe Crepe dengan antrean pelanggan. (Foto: )
Febry Fawzi   - 2 min read

Saya tak pernah mengira bahwa crepe begitu populer di Jepang. Nampaknya Jepang memang menyukai makanan manis dan tentunya makanan-makanan yang berasal dari Eropa. Salah satu makanan dari Perancis, crepe, bisa Anda temui juga di dekat Stasiun Sapporo. Salah satu kedai crepe yang ramai didatangi pelanggannya adalah Crepe de Girafe atau Giraffe Crepe.

Saya menemui kedai crepe ini ketika saya sedang berjalan kaki dari Stasiun Sapporo menuju Oodori Park. Bisa dibilang memang lokasi kedai ini sangatlah strategis karena berada di persimpangan jalan. Giraffe Crepe bisa dibilang sebagai food truck. Hanya ada beberapa bangku untuk menunggu dan disediakan juga hand sanitizer secara gratis loh. Jadi bisa langsung makan di tempat tanpa takut tangan kotor karena belum cuci tangan.

Ada banyak sekali menu yang ditawarkan oleh Giraffe Crepe ini. Tersedia dua jenis crepe yaitu manis dan asin. Harganya juga cukup bersahabat, mulai dari ¥390. Menu-menunya tertempel di truck mereka dan juga di sebuah pilar tempat mereka memangkalkan truknya. Meskipun menu-menunya tertulis dalam bahasa Jepang namun jangan khawatir karena mereka menampilkan gambar-gambar yang sangat menggoda. Jadi tinggal tunjuk mau yang nomor berapa deh.

Sambil mengantre, saya menentukan pilihan. Crepe yang saya pilih adalah rasa butter, creme, maple syrup dan taburan cinnamon atau kayu manis. Setelah memesan dan membayarnya, saya diberikan nomor antrean. Kemudian kita tinggal menunggu dengan anteng selagi crepe dibuat.

Sekitar 10 menit, nomor pesanan saya dipanggil dan jadilah sebuah crepe yang sangat menggoda. Ukurannya segenggaman tangan dan menurut saya ini sudah cukup untuk sedikit mengganjal perut yang kelaparan. Kalau ditanya soal rasa, pasti jawabannya enak karena saya tidak bisa menghindari godaan makanan manis. Crepenya sendiri sangatlah tipis dan renyah. Kemudian diisi creme lembut yang tidak terlalu manis. Ditambah dengan rasa manis dari sirup maple yang nyaman dan tak mengganggu tenggorokan. Butter atau mentega membuatnya terasa gurih dan tak ketinggalan bubuk cinnamon membuat crepe ini terasa sempurna.

Jika Anda sedang menunggu teman di sekitar Stasiun Sapporo atau membutuhkan makanan pengganjal, Girrafe Crepe ini bisa jadi alternatif cemilan. Selain rasanya tak bisa terlupakan, harganya pun cukup terjangkau. Girrafe Crepe buka dari jam 12 siang hingga jam 10 malam. Tentu kalau balik ke Sapporo, saya akan mampir lagi ke food truck yang satu ini. Saya ingin mencoba rasa lainnya. Kira-kira rasa apa yang yang enak untuk dicoba?

Febry Fawzi

Febry Fawzi @febry.fawzi

Trying to make the world home.