Anda mungkin terkejut bisa menemukan sebuah taman berumput di tengah hutan beton dekat Stasiun Sapporo. Biasanya Anda tidak akan menemukan area berumput di depan stasiun, tapi saya akan memberitahukan kepada Anda di mana lokasi rahasia ini berada.
Taman ini berada di gedung ESTA. Di lantai 10 ESTA terdapat restoran-restoran dan jika naik ke lantai 11, Anda akan menjumpai sebuah taman atap yang disebut "Taman Langit" atau "Sky Garden" tepat di sudut lantai tersebut, bersebelahan dengan Aula Planis. Masuklah ke dalam lift, pilih lantai paling atas, dan kemudian, Anda akan disambut oleh padang rumput terbuka. Anda mungkin akan terkagum-kagum pada kenyataan bahwa ada taman yang begitu indah dan menyejukkan mata di Sapporo, kota terbesar di Hokkaido.
Taman tersebut, yang dibuka pada 23 September 2011, mulanya memiliki konsep sebagai ruang terbuka hijau di atap yang berfungsi sebagai tempat penghilang penat bagi orang-orang yang berkunjung -- dan juga sebagai bagian dari kegiatan pelestarian lingkungan. Taman atap "Sora no Garden" (Sky Garden) yang luasnya mencakup seluruh bagian atap bagunan ini adalah yang pertama di Hokkaido, wilayah bagian utara Jepang, dan mereka bangga dengan fakta tersebut. Perencanaan dan proses pembuatanya diawasi oleh Sayuki Ueno yang dikenal karena pekerjaannya di Perkebunan Ueno di Asahikawa dan Kaze no Garden atau Taman Angin di Furano. Dilahirkan di Asahikawa pada tahun 1974, ia belajar berkebun di Inggris, dan telah aktif mengerjakan desain taman di Tokachi, serta pengembangan Jalan Taman Hokkaido yang menghubungkan wilayah Asahikawa dan Tokachi.
Di sini Anda dapat menemukan banyak tanaman perenial yang cocok untuk iklim daerah tersebut, serta berbagai macam bunga yang kecantikannya berbeda-beda tergantung pada musimnya. Sebuah patung bernama "Wind by Terminus" yang dibuat oleh pematung lokal Asuka Kunimatsu menambahkan sentuhan artistik di taman tersebut. Lahir di Otaru pada tahun 1947, ia adalah salah satu seniman paling sukses di Hokkaido. Banyak dari karyanya dipajang di fasilitas umum seperti Sapporo Dome.
Meja dan kursi putih diletakkan di sekeliling taman, sehingga Anda bisa duduk, minum, makan, dan bersantai. Jika saat berada di sana Anda berpikir "enak juga kalau piknik di area terbuka seperti ini", namun Anda tidak membawa makanan sama sekali, Anda bisa membeli makanan dan minuman di lantai pertama sebelum Anda menuju ke taman atap ini, atau Anda juga dapat menggunakan sebuah mesin penjual otomatis di dekat pintu masuk taman. Ini adalah tempat tenang yang bisa Anda kunjungi untuk beristirahat dari keramaian dan hiruk pikuk kota ketika Anda berada di Sapporo.
