Jadi, sekarang Anda mulai memikirkan tentang di mana tempat untuk tinggal di Tokyo. Shibuya dan Shinjuku terlihat keren pastinya, dua tempat ini sangat tepat karena ditengah-tengah dari segalanya.
Kelemahan-kelemahan di area ini :
- Berisik pada malam hari jika Anda memutuskan untuk istirahat.
- Biasanya lebih mahal daripada area lain di Tokyo karena mereka tempat yang diinginkan pelancong untuk menetap.
- Lebih sulit untuk memesan dengan pemberitahuan yang cepat karena popularitasnya.
Tetapi terima kasih Jepang dengan sistem transportasi umum yang luar biasa, ini luar biasa memudahkan untuk membuat perjalanan yang singkat ke pusat kota setiap hari daripada harus MENETAP di sana. Apalagi, tinggal di lingkungan pinggiran memungkinkan Anda menyerap kehidupan Jepang sehari-hari yang dilewatkan oleh begitu banyak pelancong.
Mengapa Ryogoku?
Sebuah daerah di area Sumida, Ryogoku dapat ditempuh sekitar 22 menit dari stasiun Shinjuku-Nishiguchi pada jalur Toei Oedo. Di sini, Anda berada di tengah-tengah Sumo Jepang, dengan Ryogoku Kokugikan (Area Sumo) sebuah wilayah yang sangat penting di daerah ini, seperti yang paling terkenal Museum Edo-Tokyo, pilihan personal kesukaan saya Musium Tokyo.
Di daerah ini, Anda juga bisa berjalan kaki dari:
- Musium Sumida Hokusai, di mana Anda bisa melihat seni Ukiyo-e yang cantik oleh ahlinya, Hokusai.
- Lusinan tempat untuk makan chanko-nabe, makanan resmi para Sumo.
- Taman-taman yang cantik dan tempat-tempat umum yang cantik.
- Tokyo Dome (baseball, siapa? Juga rumah untuk anime yang hebat dan toko merchandise manga)
- Pemandangan dari Tokyo Skytree
- Rumah makan India yang masih diperdebatkan di Tokyo (jika kamu butuh istirahat dari makan chanko-nabe).
Pengalaman pribadi menginap di Ryogoku
Saya cukup beruntung tinggal di area ini untuk sekitar satu minggu di tengah-tengah Maret (akhir dari musim dingin dan awal musim semi di Tokyo). Saya menginap di Annne Hostel Yokozuna yang terbaik, dipilih menjadi hostel terbaik di Tokyo pada tahun 2016 dan hanya berjalan 4 menit dari stasiun metro Ryogoku.
Hampir setiap hari saya bangun dan makan sebuah roti lokal (panya dalam bahasa Jepang) dan memakan beberapa potong roti melon dan menyeruput kopi sebelum berangat menuju tempat-tempat menarik di sekitar seperti fantastic Jimbocho ( buku bekas Ibu Kota Jepangm jika bukan dunia) atau bahkan Asakusa. Di hari yang lain saya berjalan sendiri di sepanjang sungai dan mengagumi pertunjukan seni tempat umum yang sedang dipertunjukan.
Mencari makanan enak untuk makan di Ryogoku bukan lah pekerjaan yang sulit. Faktanya, tantangan utama adalah memilih dari beragam jenis makanan yang ditawarkan! Sukemen (mie dicelupkan di kaldu), tempura, kari India… adalah contoh yang bisa dipilih! Semuanya enak, semuanya dekat dari stasiun, jadi Anda bisa bertemu dengan teman dan langsung memesan sebuah minuman.
Kesimpulannya..
Anda bisa mencoba mengunjungi area ini. Kawasan ini adalah tempat yang santai dan menyenangkan untuk dilewati tanpa terlalu sibuk, tetapi di sana cukup untuk membuat Anda tetap terhibur. Ditambah, Anda tidak terlalu jauh dari pemandangan dan suara-suara Tokyo.
