Toko Masudaen di Asakusa, sejak tahun 1867 (Foto: )

Cari Teh Hijau Dimana?

Menemukan Berbagai Teh Hijau di Asakusa

Toko Masudaen di Asakusa, sejak tahun 1867 (Foto: )
Midya   - 3 min read

Jepang dan green tea ibarat dua sisi mata uang. Tak terpisahkan. Untuk penggemar green tea yang kepingin tahu bermacam jenis teh hijau yang diproduksi di Jepang serta cara mengolahnya, coba datang ke toko ini. Masudaen Green Tea Shop yang terletak di Asakusa.

Sudah tahu beda gyokuro, ocha, sencha, dan matcha? Rasa teh mana yang lebih baik; dari batang, daun atau pucuk? Lalu teh dari prefektur mana yang paling populer di Jepang? Hmm, bagaimana sih cara menyajikan teh hijau yang benar?

Saat kita punya begitu banyak pertanyaan dan penasaran tentang teh hijau yang sedang boom ini, ada sebuah toko di kawasan Asakusa yang punya jawaban untuk semua penasaran tentang teh hijau. Meskipun bukan negeri asal darimana budaya minum teh hijau berawal, harus diakui Jepang cukup sukses mempopulerkan dan menebar virus demam teh hijau ke seluruh dunia.

Teh di Jepang, dahulu identik dengan upacara-upacara formal dan di kelas sosial yang tinggi. Orang-orang yang terlibat dalam upacara ini diyakini memiliki wawasan dan pengetahuan yang signifikan tentang banyak hal dalam tatanan masyarakat. Kini, kita bisa ikut merasakan upacara minum teh di Jepang dengan membayar setidaknya ¥2000 - ¥4000 per orang.

Seiring waktu teh hijau telah bermetamorfosa pada banyak varian. Sebut saja mulai dari minuman, biskuit, makanan ringan, es krim, sampai produk kebutuhan sehari-hari seperti parfum atau minyak aromatherapy. Teh hijau memang punya keharuman yang khas jika berasal dari kualitas tanaman yang segar.

Saat mampir ke Toko Masudaen saya cukup beruntung karena bertemu dengan pramuniaga yang telaten menerangkan produk-produk teh yang dijual di sana. Tentu ini sangat membantu karena seluruh kemasan mencantumkan penjelasan dalam bahasa Jepang. Teh yang paling baik kualitasnya adalah yang berasal dari pucuk yang baru mekar. Tak heran jika harganya cukup tinggi dibanding yang lain. Sekitar ¥5000 untuk kemasan berisi 80 gram. Namun jangan khawatir, toko ini termasuk tax-free shop sehingga Anda akan bebas pajak saat berbelanja lebih dari ¥5000.

Saya memutuskan untuk mencoba teh dari Prefektur Kyoto. Kabarnya area ini merupakan salah satu yang terbaik dan cukup populer kualitas produksi tehnya. Tak sabar rasanya ingin mencicipi rasa minuman ini dan membuat upacara minum teh sendiri bersama keluarga di rumah. Jika ingin berkunjung ke sini, Anda bisa mencapainya dengan Ginza Line. Toko ini berjarak 200 meter dari Pintu Exit 1 di Stasiun Asakusa.

Midya

Midya @nona.wawa

Love. Laugh. Pray. Travel! ;)