Jembatan rambat Kazura

Lembah Iya

Jembatan rambat Kazura-bashi dan Manikin Pis boy

Jembatan rambat Kazura
Dian Retno Mayang Sari   - 3 min read

Lembah Iya merupakan pedesaan liar di sebelah barat Tokushima yang pada zaman dahulu menjadi tempat persembunyian para samurai yang kalah dari musuhnya. Saat ini, masih tetap kasar akan tetapi mudah dicapai. Sejauh ini, mobil masih tetap merupakan cara terbaik menuju ke sana. Lembah berbelok-belok menuju selatan melalui kota Miyoshi, pada banyak tempat, Anda berkendara sepanjang jalan sempit dekat dengan terjal yang hanya berjarak dua atau tiga kilometer di luar pintu supir. Melewati mobil menjadi hal yang sedikit sulit sepanjang jalan yang lebarnya tidak cukup untuk dua mobil.

Terdapat beberapa dek observasi yang dibangun sepanjang lembah, tempat Anda bisa berhenti dan memanjat keluar untuk melihat ke bawah lembah. Bahkan pada bulan musim semi terdapat beberapa awan rendah dan kabut menggantung disekitarnya memberi kesempatan membuat beberapa foto spektakuler. Salah satu tempat pemberhentian ini (walaupun tanpa dek) adalah Manikin Pis Boy. Disemen pada batu menjorok lebih dari dua kilometer jauhnya, bocah itu buang air kecil di sungai yang berada tepat dibawahnya. Rupanya banyak orang-orang berjiwa berani biasa memanjat keluar pinggiran sempit ini dan melakukan hal yang sama untuk membuktikan keberaniannya. Merupakan hal yang dianggap beruntung untuk melempar koin kepadanya, walaupun saya tidak yakin hal buruk apa yang akan terjadi apabila koin yang dilempar terjatuh melewati tebing.

Satu dari beberapa pemandangan indah di lembah adalah Iya-no-kazura-Bashi atau jembatan merambat Kazura yang berlokasi tepat di bawah Yumi-Butai. Terdapat tempat parkir yang cukup luas, restoran, dan toko oleh-oleh. Di sini, Anda dapat membeli kerajinan lokal dan suvenir sebagai buah tangan. Menuju ke jembatan sekitar seratus meter terdapat banyak toko kecil menjual berbagai macam makanan kecil dan makanan Jepang. Bau ikan bakar yang dibakar dengan arang akan membuat mulut berair.

Jembatan dibuka dari waktu matahari terbit hingga matahari terbenam sepanjang tahun dan akan dikenakan biaya 500 yen untuk berjalan melintasinya. Jembatan ini tidak diperuntukan bagi orang dengan jantung lemah karena jarak setiap tempat berjalan mencapai hingga dua puluh centimeter; yang berarti Anda harus melihat ke bawah untuk melihat tempat melangkah. Apabila Anda takut ketinggian, ini adalah hal terburuk karena harus terus melihat ke sungai di bawah. Jembatan merambat pada awalnya digantung melintasi lembah agar prajurit dapat selamat dengan memotong jembatan agar jatuh sehingga tidak ada seorangpun yang dapat mengikuti ketika menghilang di pegunungan. Jembatan tetap dibuat dari tumbuhan merambat akan tetapi sekarang diperkuat dengan kabel dan rutin diganti demi alasan keamanan.

Di dekat jembatan terdapat air terjun indah dengan kolam tempat beberapa bocah berenang. Airnya sangat dingin dan menyegarkan di bulan-bulan panas untuk membersihkan keringat. Kolam ini terus mengalir ke bawah jalan menuju sungai tempat Anda dapat menuruninya hingga ke tepi sungai dan berjalan berkeliling ketika air sungai surut. Terdapat tempat kemping sekitar 10 menit berjalan kaki dari jembatan dengan bungalow dan BBQ. Akan tetapi hanya dibuka pada bulan April hingga November. Terdapat juga beberapa pemandangan indah di tempat ini termasuk Musium Cerita Rakyat Heike, sekolah tempat belajar bagaimana membuat mie soba, dan rumah tua samurai dan beberapa onsen—tapi semua itu merupakan cerita lain.

Info lebih lanjut

Cari tahu tentang Iya Valley.

Dian Retno Mayang Sari

Dian Retno Mayang Sari @dian.retno.mayang.sari

My 2nd home country is my-yasashi-yokoso Japan!