Selamat datang di Nikko
Nikko terletak di sudut barat-laut dari Prefektur Tochigi (Prefektur mirip dengan negara bagian atau kota), terkenal sebagai kota yang indah-permai dan pada tahun 1999, telah terdaftar pula dalam UNESCO World Heritage (tempat wisata warisan dunia-UNESCO).
Nikko terdiri dari 3 tempat utama yang terkenal: Warisan Dunia-Kuil Tosho-gu beserta kuil-kuil lainnya dan beberapa kuil disekitar Stasiun Nikko; Wilayah Sungai Chuzen-ji; dan Wilayah daratan tinggu Nikko (Oku Nikko).
Musim yang paling terkenal untuk para turis dan pengunjung, tidak diragukan lagi adalah Musim Gugur-dimana pegunungan-pegunungan dan hutan-hutan menjadi sangat cantik dengan daun-daunnya berwarna kemerahan, oranye dan kekuning-kuningan. Tapi musim gugur ini juga menjadi musim yang sangat sibuk.
Bulan Mei sampai Juni merupakan musim sibuk yang kedua-hutan-hutan berhijauan dan berbagai macam bunga-bunga yang baru bermekaran akan menyambut kalian.
Populasi wilayah Nikko kurang lebih mencapai 90.000 orang. Kota Nikko berada di 600 meter di atas permukaan air laut, sementara Kawasan Sungai Chuzen-ji berada di atas 1000 meter. Musim panas di daerah Nikko umumnya panas dan lembab, dan pada musim dingin cuacanya sangat dingin mencapai -10 sampai -20 derajat celcius dengan ketebalan salju mencapai 30-70 cm
Nikko telah menjadi tempat suci lebih dari 1200 tahun lamanya. Semenjak Biksu Shodo sukses mendaki mencapai puncak Gunung Nantai, para penduduk mulai menyembah gunung sebagai Tuhannya. Sampai sekarang pun, para biksu belajar berbagai bentuk pertapaan di Gunung ini. Pada tahun 1617, Shogun pertama masa kekuasaan Edo, Tokugawa Ieyasu, dikuburkan secara ritual di Nikko dan Kuil Tosho-gu yang mengagumkan tersebut pun dibangun pada tahun 1636 untuk mengenang Tokugawa Ieyasu.
Terdapat beberapa tempat untuk kegiatan pendakian di wilayah Nikko. Kalian dapat menikmati pegunungan-pegunungan yang meneduhkan dan danau-danau yang menenangkan, kesemuanya sangat memuaskan. Setelah melakukan pendakian, berbasah-basah ria di pemandian air panas (onsen) merupakan suatu kenikmatan lainnya. Terdapat tiga tempat onsen yang dapat dipilih, tergantung pada wilayah pendakian, yaitu: Onsen Chuzen-ji, Onsen Yumoto dan Onsen Kohtoku.
Makanan khas lokal adalah Yuba, makanan lezat terbuat dari “kulit” susu kedelai. Ini biasanya dimasak bareng dengan sayur-sayuran. Ada beberapa ikan yang terkenal dan enak seperti ikan ayu 鮎 (sweetfish-ikan yang rasanya manis dan hidup di dua jenis air), wakasagi 鰙 (sejenis ikan kecil, biasanya digunakan untuk umpan), dan salmon merah (himemasu 姫鱒) yang ditangkap dari sungai Chuzen-Ji.
Terdapat dua jalur kereta yang terdekat dengan Nikko. Dari Stasiun JR Shinjuku menggunakan kereta ekspres menuju ke Stasiun Tobu Nikko dengan waktu tempuh 100 menit. Dari Stasiun Asakusa menggunakan kereta ekspres menuju stasiun yang sama, ditempuh sekitar 110 menit. Selanjutnya dari Utsumomiya, pengunjung dapat menggunakan kereta JR Nikko menuju ke stasiun JR Nikko
Jangan lewatkan keajaiban Nikko. Pastikan untuk menjelajahi keindahannya dengan mata kalian sendiri!
Untuk panduan gratis di Nikko, kontak