Bagian depan Karakoro Art Studio. Memakai bangunan dari Bank of Japan lama yang telah dipugar, Studio Seni Karakoro terlihat menonjol dengan arsitektur Eropa yang khas. (Foto: )

Studio Seni Karakoro

Mengasah kemampuan membuat kerajinan seni Anda

Bagian depan Karakoro Art Studio. Memakai bangunan dari Bank of Japan lama yang telah dipugar, Studio Seni Karakoro terlihat menonjol dengan arsitektur Eropa yang khas. (Foto: )
Permata Dian   - 3 min read

Mempercantik penampilan dengan perhiasan mewah yang dibuat dengan tangan dan perhiasan yang terbuat dari bahan-bahan yang lebih murah merupakan hal yang banyak dilakukan oleh para wanita mulai dari remaja hingga yang berusia di awal 30-an -- dan hal ini sudah sudah menjadi tren mode di Jepang sejak lama. Namun baru-baru ini, membuat aksesoris kerajinan tangan Anda sendiri mulai lebih digemari dan dilakukan oleh banyak orang. Hasilnya, toko-toko kerajinan tangan di Jepang lebih sering dikunjungi, dan bahkan sekarang ada beberapa gedung multifungsi besar yang berisi berbagai studio seni yang dilengkapi dengan toko-toko yang menjual makanan dan minuman.

Dibangun di lokasi lama kantor Bank Jepang (Bank of Japan) cabang Matsue, Karakoro Art Studio adalah salah satu dari beberapa kompleks kerajinan raksasa tersebut. Karakoro Art Studio bisa dikenali dengan mudah dari arsitekturnya yang bergaya "neo-baroque", gaya yang umumnya dimiliki bangunan pemerintah dan keuangan Jepang yang dibangun selama Restorasi Meiji. Setelah dipugar dan diperbarui dengan spanduk biru tua bertuliskan Karakoro Art Studio, bangunan ini menonjol di antara bangunan-bangunan berasitektur Jepang klasik dan Kastil Matsue yang tak jauh dari sana.

Di Karakoro Art Studio terdapat berbagai workshop kerajinan tangan dan toko ritel yang menjual bermacam-macam produk kerajinan tangan. Beberapa toko ritel di sini memiliki kelas yang bisa Anda gunakan untuk mencoba membuat aksesoris. Kerajinan tangan yang ada di sini mulai dari kerajinan tradisional Jepang seperti temari (bola tangan tradisional Jepang) dan magatama (manik-manik berbentuk seperti koma yang merupakan simbol dari Onsen Tamatsukuri di dekatnya), hingga kerajinan modern seperti kalung dan rajutan.

Kelas-kelas workshop berada di lantai 3 gedung utama, tapi yang paling populer adalah kelas pembuatan magatama dan wagashi. Khususnya yang terakhir adalah produk yang terkenal dari Matsue, dan pelajarannya diberikan oleh ahli pengrajin wagashi lokal. Pelajaran pembuatan wagashi ada setiap hari, kecuali hari Rabu, dengan dua sesi setiap harinya yaitu pukul 11.00 dan 14.00. Pemesanan terlebih dahulu perlu dilakukan agar mereka dapat menyiapkan bahan-bahan yang diperlukan.

Di belakang bangunan utama ada sebuah halaman luas dengan kanopi teduh yang menjadi tempat sempurna untuk nongkrong dan bercengkerama. Halaman tersebut juga dikelilingi oleh studio kerajinan dan kafe. Karakoro Art Studio adalah rumah bagi dua kafe, sebuah toko roti, dan dua restoran -- salah satunya adalah restoran soba yang sangat penuh ketika saya berkunjung ke sana. Juga perlu Anda ketahui kalau di ruang bawah tanah Karakoro Art Studio ada brangkas besi Bank of Japan yang masih dipertahankan dan direstorasi sebagai museum mini yang menjelaskan inkarnasi masa lalu gedung ini. Brangkas itu sendiri juga digunakan untuk acara-acara khusus, jadi jangan lupa untuk turun mengintipnya.

Cara ke sana

Karakoro Art Studio dapat diakses dengan Lakeline Bus lokal No. 7 dari Stasiun JR Matsue, lalu turun di 'Karakoro-kobo-mae'. Atau, dengan berjalan kaki selama 25 menit atau naik sepeda selama 10 menit dari stasiun yang sama.

Permata Dian

Permata Dian @permata.dian

I've been in love with everything related to Japan since I was child.