Kue earl grey ini penuh dengan aroma khas teh earl grey (Foto: )

Kafe dan Toko Roti Fuwa Fuwa

Toko roti yang menawarkan roti yang baru dipanggang

Kue earl grey ini penuh dengan aroma khas teh earl grey (Foto: )
Permata Dian   - 3 min read

Istilah Jepang "fuwa fuwa" (ふ わ ふ わ) mendeskripsikan sesuatu yang enak, lembut, dan empuk. Karena itu, nama ini tentunya sangat tepat untuk sebuah kafe dan toko roti daerah setempat yang selalu menjual roti-roti nikmat yang baru saja dipanggang.

Taman cantik di luar toko ini mengingatkan saya pada pedesaan Italia, dan terlihat sangat memesona di musim semi saat bunga-bunganya bermekaran. Bagian dalamnya juga tak kalah menarik. Pajangan bendera-bendera dan buku anak-anak yang memeriahkan atmosfer kafe berderet rapi di jendela-jendela yang menghadap ke taman. Selain itu ada juga lampu-lampu kaca patri berwarna-warni yang menggantung di atas meja-meja. Anak-anak langsung merasa betah berada di sudut nyaman yang penuh dengan buku dan mainan. Toilet kafe dilengkapi dengan meja untuk mengganti popok, sebuah nilai plus mengingat ini adalah usaha kecil.

Sebagian besar pelanggan Fuwa Fuwa datang hanya untuk membeli sekeranjang roti dan kue kering. Toko roti ini terkenal hanya menggunakan tepung dari Jepang untuk membuat semua produk mereka. Mereka menggunakan kacang-kacangan dan buah-buahan kering dari Pusat Organik Alishan yang tak jauh dari sana, dan telur-telur mereka dari sebuah peternakan di Moroyama yang tidak menggunakan pakan komersial. Beberapa roti mereka, seperti roti terlaris mereka - roti cranberry macadamia - menggunakan tepung gandum utuh. Jika Anda tidak bisa menunggu sampai tiba di rumah untuk mencobanya, Anda bisa menikmatinya di kafe dengan secangkir kopi atau teh.

Fuwa Fuwa merupakan salah satu donatur layanan kesejahteraan 第3かわせみ (Dai 3 Kawasemi), sebuah organisasi non-profit bagi penyandang disabilitas (PWD). Sebagian keuntungan yang didapatkan dari penjualan akan diberikan pada organisasi tersebut. Di saat yang sama, toko ini juga menyediakan lapangan pekerjaan bagi para disabilitas yang bekerja di dapur dan sebagai pelayan. Karya seni mereka juga memeriahkan interior kafe.

Ada baiknya jika Anda menelepon terlebih dahulu untuk memastikan bahwa kafe dan toko roti ini buka, karena jadwal bukanya sedikit berbeda dari bulan ke bulan. Pada hari Senin terakhir setiap bulan, toko ini menyelenggarakan Lingkaran Buku Cerita Anak-Anak Berbahasa Inggris dan para tamu bisa membaca berbagai buku anak-anak klasik populer dan buku yang telah memenangkan berbagai penghargaan, serta makan siang dan minum lezat yang semuanya hanya ¥1,000. Diperlukan reservasi terlebih dahulu untuk acara bulanan ini.

Area parkirnya cukup memadai, dan toko ini ramah pengguna kursi roda serta tunanetra. Stasiun kereta terdekat adalah Stasiun Koma di Jalur Seibu Chichibu, berjarak sekitar 20 menit berjalan kaki dari stasiun atau naik bus singkat (halte bus Sekolah Dasar Koma).

Permata Dian

Permata Dian @permata.dian

I've been in love with everything related to Japan since I was child.