"Ladang Uonuma" di dalam Stasiun Echigo Yuzawa

Restoran Uonuma no Hatake

Mencicipi cita rasa lokal di tempat prasmanan

"Ladang Uonuma" di dalam Stasiun Echigo Yuzawa
Odilia Sindy Okinawati   - 3 min read

Terkadang tempat terbaik tidak disadari berada di dekat kita, dan ini adalah kejadian yang saya alami tentang Uonuma no Hatake. Restoran kecil ini berada di Stasiun Echigo Yuzawa bertahun-tahun dan saya melewatinya berkali-kali. Direkomendasikan oleh teman, saya mampir untuk bersantap siang di mana hidangan yang mereka sajikan sungguh membuat saya terpesona akan kelezatannya.

Hidangan khas mereka tertera pada namanya, "Ladang Uonuma" - nasi dan sayuran lokal yang dibudidayakan di sekitar. Mereka memiliki menu nasi mangkuk dengan taburan utama yang berbeda-beda. Saya yakin rasanya pasti lezat. Namun saat berkunjung, saya memilih makanan prasmanan sebagai makan siang yang disajikan setiap hari mulai pukul 11:00 hingga 14:00. Apabila Anda berada di area sekitar, mampirlah dan dapatkan kualitas serta kuantitas yang benar-benar tidak mengecewakan.

Dengan ¥800 Anda akan dapat menikmati semangkuk nasi koshikari lokal (pada saat kami datang berkunjung, Anda dapat mengupgrade nya menjadi ukuran besar tanpa menambah harga - saya akan membahasnya nanti). Disajikan bersama dengan sup miso, mereka juga menyediakan berbagai macam menu pendamping yang akan membuat Anda kenyang. Harganya cukup terjangkau. Kami menghitung ada 22 macam makanan. Di mana semuanya terlihat enak, meskipun beberapa diantaranya tidak Anda ketahui karena tertulis dalam Bahasa Jepang. Pilihan Anda tidak mungkin salah, jadi penuhi tempat makanan Anda. Saya menyarankan untuk menikmati hidangan secara perlahan, karena ada banyak macam makanan yang bisa Anda coba. Tanpa pikir panjang kami mengupgrade nasi kami ke ukuran besar. Namun ternyata kami kesulitan untuk menghabiskannya karena makanan pendamping yang tersedia juga sangat lezat. Jadi ukuran sedang sebenarnya sudah cukup.

Hidangan yang disajikan dibuat dari bahan lokal di mana sebagian besar berupa sayuran. Terdapat beberapa sajian makanan khas tradisional di mana semuanya segar dan lezat. Saya tidak ingat apa saja yang saya ambil dalam piring, namun beberapa diantaranya adalah daging, kentang rebus, acar lobak dan wortel, tempura sayur, sup jamur, dan tahu goreng. Pada saat yang bersamaan, piring saya dapat menampung enam jenis makanan yang berbeda (apabila Anda memberinya sedikit jarak). Dengan adanya 22 macam pilihan hidangan, akan cukup sulit bagi Anda untuk membatasi apa yang ingin Anda santap, apalagi kalau ternyata Anda menikmati hidangan yang enak dan ingin menambah lagi untuk kedua kalinya - benar-benar pilihan yang cukup sulit.

Dengan harga yang murah Anda bisa mencoba untuk mencicipi hidangan lokal yang menakjubkan dan benar-benar memberikan cita rasa lokal.

Odilia Sindy Okinawati

Odilia Sindy Okinawati @odilia.djoenar

Travel is my soul!