Hanya 1 jam 45 menit dari Tokyo, Nagano merupakan tempat pelarian dari kota metropolitan super sibuk seperti Tokyo. Nagano juga merupakan kota yang cocok untuk petualangan di alam. Jajaran gunung-gunung cantik membentang. Selain itu, nikmati jalan-jalan sore di Chuo-dori, berkunjung ke kuil Zenkoji, dan bagi yang suka berbelanja, puaskan hasrat belanja di Omote-sando.
Satu tempat yang wajib untuk dikunjungi adalah kuil Zenko-ji. Setibanya di Stasiun JR Nagano, saya langsung meluncur ke Zenko-ji dengan bus kota yang sudah menanti di depan stasiun. Semua bus yang berhenti di sini pasti akan melewati kuil Zenko-ji, jadi tak perlu khawatir akan tersesat. Tiket busnya hanya 100 yen. Waktu perjalanan yang ditempuh sekitar 15 menit, melewati jalanan utama Chuo-dori. Ketika sampai, saya disambut oleh jalan masuk tak terlalu besar. Ketika memasuki pintu tersebut, saya langsung bisa melihat pintu utama, yaitu Niomon gate.
Zenko-ji merupakan salah satu kuil terpenting dan paling terkenal di Jepang. Didirikan pada abad ke-7 dan menjadi tempat penyimpanan patung Buddha pertama yang pernah dibawa ke Jepang, ketika ajaran Buddha pertama kali diperkenalkan pada abad ke-6. Sekarang patung Buddha yang asli telah disembunyikan, namun replikanya dipamerkan ke umum setiap enam tahun sekali, selama beberapa minggu.
Setelah melewati Niomon, Anda akan melewati jalan yang kanan kirinya terdapat banyak toko oleh-oleh dan jajanan yang menggiurkan. Memasuki halaman utama, Anda bisa menjumpai enam patung raksasa Jizo Bodhisattva, berjajar rapih di sebelah kanan. Sementara itu, di depan berdiri dengan gagah Sanmon gate. Sanmon gate sendiri adalah pintu masuk utama yang telah berdiri sejak tahun 1750.
Bangunan utama Zenko-ji baru bisa dilihat ketika melewati Sanmon gate. Terdapat pelataran luas dan di tengahnya terdapat cawan besar tempat pembakaran dupa. Sebelum masuk ke Zenko-ji, banyak orang singgah sebentar di sana untuk berdoa. Kerap kali, orang-orang mencari pemberkatan diri dengan mengipasi asap yang berasal dari cawan besar tersebut, mungkin bermaksud meminta berkah. Sementara itu, bangunan utama Zenko-ji ini merupakan hasil rekonstruksi yang dilakukan pada tahun 1707. Bisa ditemukan ornamen-ornamen berupa patung Buddha. Untuk masuk ke bangunan ini, pengunjung mesti membayar tiket masuk sebesar 500 yen.
Kebetulan saya tidak masuk ke dalam bangunan utama Zenko-ji namun saya fokus untuk menikmati bangunan-bangunan otentik di sekitar kompleks kuil. Saya menemukan sebuah pagoda cantik di belakang bangunan utama. Ternyata ini merupakan Zenko-ji History Museum. Di dalamnya bisa dijumpai pameran koleksi berbagai ukuran patung Buddha dan Bodhisattva.
Menurut saya Zenkoji memang layak untuk dikunjungi. Keindahan arsitektur dan atmosfirnya membuat tempat ini terasa spesial. Terlebih jika Anda menyukai sejarah. Lebih seru lagi jika Anda punya teman/pemandu lokal yang bisa menceritakan mengenai sejarahnya. Aksesnya cukup mudah, salah satunya adalah dengan menaiki Nagano Shinkansen dari stasiun Tokyo, tarifnya sekitar 7970 yen sekali jalan, dengan waktu tempuh sekitar 1 jam 45 menit. Bisa juga naik bus dengan tarif 4000 yen sekali jalan, waktu tempuhnya 3,5 jam.