Sendai mempunyai tiga makanan khas (yang juga sama dengan daerah Miyagi lainnya): sasakamaboko, gyutan dan zunda. Zunda adalah pasta manis yang terbuat dari edamame (kacang kedelai muda). Bahan ini sering digunakan untuk membuat mochi (terbuat dari beras yang diisi anko), sehingga memberi warna hijau, yang mungkin tidak membuat anda berselera. Namun jika bahan ini diolah menjadi kue gulung, kenapa tidak mencobanya?
Pemandangan umum bagi setiap orang yang berlalu lalang di seputar Stasiun Sendai, ciri hijau dari Zunda Saryo sangat menyolok disana. Arti nama itu sebenarnya adalah 'paviliun teh zunda', dan dapat ditemukan di beberapa bagian di stasiun. Dilantai 1 adalah kafe, diluar itu adalah stand kecil untuk membeli makanan yang dibungkus dan souvenir, yang selalu buka lebih pagi pada pukul 8. Beberapa bagian dinding terbuat dari gelas, dimana anda dapat melihat sibuknya stasiun ini.
Menu dari kafe ini cukup standar, seperti teh dan kopi namun tentunya terdapat zunda mochi, dan juga zunda anmitsu (makanan penutup tradisional dengan agar jelly dan buah) dan zunda roll cake. Zunda shake dan zunda pudding juga tersedia untuk dibawa pulang.
Kafe ini sangat populer, bahkan saat hari kerja, jika anda datang siang hari pun anda mungkin menemukan beberapa item sudah habis. Saat saya datang, bahkan ada petunjuk untuk membeli zunda shakes di lantai 2 karena sudah habis.
Untungnya, zunda roll cake masih tersedia, disajikan dengan eskrim vanila, kacang hitam, dan teh hijau dingin gratis. Roll cake sangat creamy dan moreish. Rasa dari zunda sangat pas di lidah! Eskrim nya sangat enak, dan cukup harmoni dengan cakenya. Rasa bitter dari teh hijau melengkapi semua sensasi makan di kafe ini.
Hari esoknya, saya membeli zunda shake, yang creamy dan manis, anda sudah tak dapat merasakan zundanya lagi namun membuat saya ingin lagi dan lagi...
Untuk memperkenalkan makanan khas Sendai, cobalah Zunda Saryo sehingga anda tidak akan dapat melupakan kota ini!