Tofuku-ji Temple. (Foto: )

Taman Zen karya Shigemori Mirei

Ingin memperdalam Zen berkunjunglah ke Tofuku-ji Temple

Tofuku-ji Temple. (Foto: )
Brigitte Christine Poniman   - 4 min read

Tofuku-ji Temple terkenal sebagai Kuil Zen dengan patung Budha berdiri dengan ketinggian 1,5 meter dan juga taman dengan berunsur Zen. Unsur Zen sangat membantu dalam kesehatan, satu-satunya kuil yang memberikan kesempatan kepada pengunjung. Anda berminat berlibur sembari merawat kesehatan?

Ruangan kepala biara "Hojo" dibangun pada tahun 1890 dan dikelilingi oleh taman-taman yang di desain pada tahun 1939 oleh Shigemori Mirei (1896-1975). Tofuku-ji adalah satu-satunya kuil yang mempunyai taman-taman yang membatasi empat sisi dari Hojo. Sebuah simphoni dari tradisi dan seni modern abstrak yang dianggap sebagai contoh yang baik dari kontemporer Taman Zen. Debut kesuksesan Shigemori Mirei telah menyebar luas di dunia. Ada empat unsur yang mengelilingi taman-taman yang menciptakan  Hasso  taman yang mewakili Hasso-jodo, adalah 8 aspek kehidupan Budha yang disebut Horai, Hojo, Eiju, Koryo, Hakkai, Gozan, Seiden ichimatsu dan Hokutoshichisei

The Southern Garden terdiri dari 4 batu-batuan raksasa sebagai lambang dari 4 Pulau -pulau Elysian : Horai, Hojo, Eiju dan Koryo diatas batuan kerikil yang melingkar sebagai lambang dari 8 laut luas.

The Western Garden  adalah jajaran bunga Azalea yang dipangkas membentuk persegi diatas hamparan bebatuan putih mencerminkan Seiden ichimatsu cara bangsa Tiongkok kuno membagi lahan dengan bahasa mandarin  "Sei"

The Northern Garden menggunakan pondasi dari batu-batuan yang tersusun dimulai pintu gerbang depan (Omote-mon) dan lumut hijau yang dibentuk kotak-kotak untuk memisahkan dengan dedaunan musim gugur yang berwarna-warni dari Sengyokun.

The Eastern Garden juga disebut Hokuto-no-niwa didistribusikan tiang pondasi ditengah-tengah hamparan kerikil sebagai ilustrasi Hokutoshichisei.

Tofuku-ji Temple  terkenal sebagai Kuil Zen salah satu dari lima  Kuil "Kyoto Gozan" yang didirikan di jaman Kamakura oleh Negarawan Kujo Michiie. Nama diambil dari dua kuil besar di Nara Todai-ji dan Kofuku-ji Temple. Didalam Butsuden (Aula Budha) terdapat sebuah patung Budha yang berdiri dengan tinggi 1,5 meter, sebagai indikasi adanya Kuil Budha baru di Kyoto.

Biarawan yang pertama di kuil ini adalah Ennibenen (1202-1280) dengan gelar "Shoichi Kokushi" yang diberikan oleh Kaisar Jepang. Kuil ini yang masih mempertahankan Zen arsitektur sejak pertengahan abad  sebagai pusat Rinzai sekte yang megah di lingkungan  Doto Garan, hanya satu-satunya kuil yang memberi kesempatan kepada pengunjung kuil untuk melihat dan merasakan Zen yang sangat nyata untuk kesehatan.

Jam operasional : Pk. 09.00 - 16.30 (April - Oktober)

                           Pk. 08.30 - 16.30 (November - Awal Desember)

                           Pk. 09.00 - 16.00 (Awal Desember - Maret)  tiket terakhir 30 menit sebelum tutup.

Tanda masuk ke Tsutenkyo Bridge dan Kaisando Hall Yen 400,-  ke Hojo dan taman Yen 400,-

Sebelum masuk ke Hojo dan taman, para pengunjung diwajibkan menanggalkan sepatu/sandal dan telah disediakan kantong plastik di depan pintu masuk. Dan diberi brosur, juga tersedia cairan pembersih tangan.

Untuk mencapai Tofuku-ji Temple cukup mudah dari stasiun Kyoto keluar di Karasuma Exit sebelah utara dan di depan ada booth penjual one day pass dari Raku Bus yang bisa digunakan untuk berkeliling kota Kyoto dalam satu hari untuk beberapa kali seharga Yen 500,- khusus untuk para turis, cukup murah karena tarif bis satu kali naik Yen 230,- juga disertai sebuah map kota Kyoto untuk mempermudah para turis dalam menentukan tempat wisata yang hendak dituju beserta deretan bis yang sudah menunggu di depan stasiun. Sebaiknya menuju ke Tofuku-ji Temple setelah dari Fushimi Inari karena letaknya tidak terlalu jauh dengan menggunakan Raku Bus. Di dalam bis terpampang layar dengan tulisan latin dan bersuara dalam bahasa Jepang dan Inggris.

Juga bisa dicapai dengan JR Nara Line 2 menit dari stasiun Kyoto dengan membayar Yen 140,-

Brigitte Christine Poniman

Brigitte Christine Poniman @brigitte.christine.poniman

I love to travel around the world to learn and share culture, custom and make a friendship.