Selamat datang di Piece Hostel Sanjo. Konsep hostel mewah dengan desain keren! (Foto: )

Piece Hostel Sanjo

Akomodasi murah dan nyaman di pusat Kyoto

Selamat datang di Piece Hostel Sanjo. Konsep hostel mewah dengan desain keren! (Foto: )
Febry Fawzi   - 4 min read

Jika bisa memilih kampung halaman di Jepang, tentu saya akan memilih Kyoto. Meskipun selalu ramai oleh turis lokal dan internasional, Kyoto tetap memiliki auranya tersendiri. Suasana kota yang nyaman, ramah dan bersahabat, serta selalu mengajak untuk kembali. Setiap berkunjung ke Kyoto, saya selalu mencoba akomodasi yang berbeda. Berhubung saya adalah budget traveler jadi tentu saya memilih untuk menginap di hostel. Setelah sebelumnya menginap di Hostel Kyoto Khaosan Theater, kali ini saya ingin mencoba Piece Hostel Sanjo yang baru saja dibuka sebulan sebelum saya datang.

Sebelumnya saya pernah membaca mengenai Piece Hostel Kyoto yang letaknya dekat Kyoto Station, kemudian setelah mencari tahu di situs resminya, mereka akan segera membuka cabang keduanya yaitu di kawasan Kawaramachi, tepatnya Sanjo Dori. Sebuah kawasan yang sangat strategis karena inilah letaknya ‘downtown’ Kyoto atau pusat kota!

Piece Hostel Sanjo baru saja dibuka pada Juli 2015. Dulunya merupakan sebuah penginapan tradisional a la Jepang, ryokan, yang kemudian direnovasi menjadi sebuah hostel stylish di pusat kota Kyoto. Bisa dibilang ini adalah hostel mewah. Kalau dipikir lagi, hostel itu adalah cara termurah untuk mendapatkan sebuah akomodasi namun ternyata yang namanya hostel gak mesti sempit, kumuh, berisik, atau gak bersih. Konsep luxury hostel yang diusung oleh Piece Hostel Sanjo ini sangatlah terasa, bahkan dari sebelum memasuki lobinya.

Piece Hostel Sanjo terletak di Asakura-cho, Nakagyu-kyu, Kyoto. Lebih tepatnya, hostel mewah ini berada hanya 10 menit berjalan kaki dari Stasiun Kawaramachi yang mana salah satu pintu masuk ke Kyoto dari Osaka. Saya sangat suka kawasan Kawaramachi ini karena berada di pusat kota yang dipenuhi oleh pusat perbelanjaan hingga objek wisata terkenal seperti Gion, Yasaka-jinja, Kiyomizu-dera, dan masih banyak lagi. Semuanya hanya bisa ditempuh dengan berjalan kaki.

Dari eksteriornya bisa terlihat bahwa konsep bangunannya adalah bergaya tradisional Jepang dengan sentuhan modern. Penuh dengan pepohonan minimalis, menambah kesegaran mata yang melihat. Kemudian masuk ke lobi, Anda sepenuhnya akan disajikan oleh pemandangan desain industrialis masa kini. Kemudian terdapat beberapa staf yang menjaga lobi, Anda langsung disambut ramah di sini. Tentunya, semua staf mampu berbahasa Inggris dan berjiwa muda, sangatlah hostel!

Mungkin jam check-in agak berbeda karena cukup sore yaitu jam 4 sore. Kalau Anda datang kepagian, bisa kok check-in duluan dan menitipkan tas. Baru setelah jam 4, Anda diperbolehkan masuk ke kamar. Prosedur ini pastinya dibuat untuk kenyamanan para tamu.

Terdapat lima lantai dan satu lantai basement tempat di mana terdapat kamar mandi (shower room) dan ruangan untuk laundry koin. Lantai 1 sendiri digunakan untuk lobi dan common room yang juga digunakan untuk sarapan. Oh iya, berbeda dengan kebanyakan hostel di Jepang, Piece Hostel Sanjo ini juga menawarkan sarapan gratis. Menu sarapannya beragam dan bisa mengambil sesuka hati. Mulai dari beragam jenis roti hingga nasi dan sup. Bicara mengenai gratis, ternyata Anda gak perlu bawa sabun mandi, shampoo, atau conditioner, karena semuanya telah disediakan di sini. Tak ketinggalan, handuk bersih juga disediakan!

Terdapat 6 jenis kamar, yaitu 10-bed dorm, 4-bed dorm, family, single, twin, dan double room. Kebetulan kemarin saya menginap di 10-bed room. Bicara mengenai kamar, tak perlu khawatir akan terganggunya privasi Anda. Setiap tempat tidur di kamar dormitori memiliki tirai. Di dalam tempat tidurnya terdapat kasur empuk dan selimut hangat. Tak ketinggalan lampu baca, colokan listrik, dan hanger pakaian. Satu yang saya suka, Anda bisa memilih bantal sesuka hati! Pokoknya tidur dijamin pulas.

Untuk kamar dormitory, jangkauan harganya antara ¥2,800 — ¥3,400 per orang per kamar. Sementara ruangan pribadi mulai dari ¥4,500 per kamar per malam.

Kalau biasanya ke Kyoto saya ingin coba penginapan baru, kayaknya untuk yang satu ini, saya pasti akan kembali menginap di sini. Letaknya sangat dekat dengan Nishiki Market dan Teramachi-dori. Dan tentunya, tak perlu membayar mahal untuk mendapatkan kemewahan serta kenyamanan.

Febry Fawzi

Febry Fawzi @febry.fawzi

Trying to make the world home.