Keluarga yang sedang berjalan di sando, mungkin mereka habis berdoa di Nanzen-ji (Foto: )

Menikmati Pagi di Nanzen-ji

Temukan kedamaian dan kesejukan Kyoto di pagi hari

Keluarga yang sedang berjalan di sando, mungkin mereka habis berdoa di Nanzen-ji (Foto: )
Febry Fawzi   - 3 min read

Salah satu yang tak bisa saya lewatkan saat berkunjung ke Jepang adalah menikmati suasana pagi hari di kota Kyoto. Kota yang selama lebih dari 10 abad menjadi ibukota Jepang ini memang sangat menawan. Kyoto menawarkan ratusan, mungkin ribuan kuil-kuil. Salah satu kuil yang cantik dan terkenal adalah Nanzen-ji. Kuil ini menawarkan ketentraman serta memberikan udara sejuk pagi hari.

Pagi itu, Kyoto di guyur hujan yang cukup lebat. Hari makin terang dan hujan pun kian mereda. Saya lebih memilih untuk menjelajahi wilayah Kawaramachi dan Higashiyama dibanding balik ke tempat tidur. Saya berjalan menyusuri Shijo-dori kemudian mengikuti aliran sungai Kamo ke arah barat. Entah bagaimana, saya tiba di depan jalan yang mengarah ke Nanzen-ji. Saya tak tahu menahu, apa dan bagaimana kuil itu namun saya memberanikan diri masuk.

Suasana halaman depan kuil ini masih sangat sepi. Hanya terlihat satu-dua mobil yang terparkir, mungkin karena masih terlalu pagi dan hujan besar baru saja reda. Saya terus masuk melewati pintu gerbangnya kemudian berjalan memasuki taman-taman di pelatarannya. Terlihat dari kejauhan sebuah gerbang megah, nampaknya inilah Gerbang Sanmon. Gerbang ini diselimuti oleh pepohonan hijau musim panas, saya yakin pemandangan ini akan lebih indah di musim gugur karena pepohonan itu akan berubah warna menjadi kuning, oranye, dan merah.

Kuil Nanzen atau Nanzen-ji ini merupakan kuil Zen Buddha yang terletak di kaki pegunungan Higashiyama, Kyoto. Kaisar Kameyama mendirikannya pada tahun 1291. Kuil ini didirikan pada pertengahan periode Heian, atau saat Kyoto menjadi ibukota Jepang. Nanzen-ji sendiri juga disebut-sebut sebagai satu dari lima kuil zen tercantik di Kyoto.

Pelataran utama kuil ini dibuka gratis untuk umum namun Anda akan dikenakan biaya masuk jika memasuki bangunan kuil dan juga bagian kuil lain di dalamnya. Pertama-tama memang Anda akan disambut oleh sebuah gerbang megah bernama Sanmon, gerbang ini juga berfungsi sebagai menara pandang yang berguna untuk melihat pemandangan kota Kyoto. Bagi Anda yang minat untuk naik ke atas Gerbang Sanmon, diwajibkan membeli tiket masuk sebesar 500 yen, jam beroperasinya yaitu dari jam 8.40 sampai 17.00 (namun hanya buka sampai 16.30 dari bulan Desember hingga Februari).

Saat melihat gerbang Sanmon ini, kemudian saya menyadari bahwa kuil ini merupakan salah satu lokasi syuting film Hollywood berjudul Lost In Translation yang disutradarai oleh Sofia Coppola. Jadi meskipun saya tak sempat menjelajahi lebih banyak sisi dalam kuil ini serta berkunjung ke taman zen-nya yang legendaris itu namun saya sangat senang karena bisa berkunjung ke salah satu lokasi syuting film favorit saya.

Tentunya selain pagi hari, saya menjamin bahwa kuil ini pasti akan sangat cantik dikunjungi pada musim gugur, yaitu sekitar bulan Oktober hingga awal Desember. Untuk berkunjung ke kuil ini, Anda bisa menaiki subway dan turun di Stasiun Keage di jalur Tozai (20 menit perjalanan dari Stasiun Kyoto), selanjutnya Anda bisa berjalan kaki sekitar 5-10 menit menuju kuil ini. Nanzen-ji juga terletak di dekat Ginkaku-ji yang terkenal, jadi jangan lewatkan juga situs-situs di sekitarnya.

Febry Fawzi

Febry Fawzi @febry.fawzi

Trying to make the world home.