Hamparan tulip merah di depan rumah kaca (Foto: )

Kyoto Botanical Garden

Bosan ke kuil? Tempat ini cocok bagi pecinta tanaman

Hamparan tulip merah di depan rumah kaca (Foto: )
Relinda Puspita   - 3 min read

Kyoto memang terkenal dengan kota yang banyak kuilnya. Bagi yang menyukai alam terbuka pasti terasa membosankan karena merasa tidak ada bedanya antara kuil satu dengan kuil lainnya. Ada satu tempat yang disarankan bagi pengunjung yang sudah beberapa kali ke Kyoto, khususnya bagi mereka yang menyukai wisata ruang terbuka dan pecinta tanaman, yaitu Kyoto Botanical Garden.

Tempat ini sangat luas dan dipenuhi dengan beragam tanaman yang dirawat apik. Tiket masuknya hanya 200 yen yang bisa langsung dibeli di mesin tiket. Pengunjung tidak hanya dimanjakan dengan aneka jenis tanaman saja, ada ornamen-ornamen menarik seperti patung, air mancur, kincir air, dan bangku-bangku cantik di beberapa sudut.

Bunga-bunganya yang berwarna-warni dan beragam bentuk mengundang para pelukis atau penggambar sketsa untuk mengabadikan momen-momen cantik di tempat ini. Terkadang, di pagi atau sore hari, tampak para lansia yang sedang berolahraga dengan berjalan-jalan kecil, atau sekelompok orang dari komunitas fotografi yang sedang mengadakan workshop. Tempat ini juga sangat cocok bagi anak-anak, karena dilengkapi taman bermain.

Saat-saat yang menyenangkan ke tempat ini adalah pada musim gugur untuk melihat perubahan warna daun yang sangat cantik dan bermain dengan hamparan daun berwarna cerah yang berguguran. Di awal musim semi, anda bisa melihat keindahan sakura yang mulai bermekaran. Ketika awal musim panas pun taman ini tetap harus dikunjungi karena taman akan dipenuhi oleh warna-warni bunga. Saya sangat suka melihat bunga tulip yang penanamannya diatur sedemikan rupa. Dari yang kuncup sampai yang mekar ditanam seolah berbaris sama tinggi, membentuk pola warna yang sangat indah. Termasuk bunga-bunga lainnya yang memang sengaja ditata sehingga tampak indah dipandang.

Di tengah-tengah Botanical Garden ada bangunan kaca yang bentuknya melengkung, yang berfungsi sebagai rumah kaca. Di dalamnya tersimpan berbagai tanaman dari seluruh dunia, yang dijaga dengan baik sesuai dengan suhu lingkungan yang dibutuhkan oleh tanaman tersebut. Untuk masuk ke sini pengunjung harus membeli tiket seharga 200 yen lagi kepada petugas yang berjaga. Ada kaktus yang sangat besar dan tinggi di sini, serasa di padang pasir, dan ada juga anggrek dan bonsai yang memang banyak penggemarnya.              

Menariknya, di dalam rumah kaca tersebut ada tanaman yang sering kita jumpai di Indonesia, bahkan umum kita lihat di pinggir jalan atau di pekarangan rumah, seperti tanaman kuping gajah, bunga sepatu dan bougenville.

Sempatkan ke Botanical Garden kalau sedang ke Kyoto!

Relinda Puspita

Relinda Puspita @relinda.puspita

I am Indonesian. One year living Japan has woken up my wanderlust. I traveled alot at the time and loved every single of it. Hope to come back soon.