Kyoto

<p>Jalan Torii (gapura) terbuka sepanjang malam, namun tidak biasa orang mendakinya pada malam hari, terutama saat hujan.</p>

Jalan Torii (gapura) terbuka sepanjang malam, namun tidak biasa orang mendakinya pada malam hari, terutama saat hujan. (Foto: )

Kyoto

Fushimi Inari Taisha saat Malam

Suasana berbeda pada kuil ternama di Kyoto

Evelyne Sastaviyana Nov 24, 2015 - 1 min read

<p>Jalan Torii (gapura) terbuka sepanjang malam, namun tidak biasa orang mendakinya pada malam hari, terutama saat hujan.</p>

<p>Beberapa kuil sepanjang jalan nampak agak seram pada malam hari.</p>

<p>Mendaki ke puncaknya akan membutuhkan waktu sekitar 2 jam.</p>

<p>Setidaknya, penerangan pada jalannya cukup baik.</p>

<p>Ini adalah lokasi peristirahatan dengan pembandangan kota Kyoto yang bagus dan tempat kebanyakan orang akan kembali turun.</p>

<p>Bila Anda melanjutkan, jalan akan terbagi menjadi dua. Ada beberapa warung makan yang telah tutup pada pukul 16.30.</p>

<p>Kami akhirnya mencapai puncak bukit</p>

<p>Tempat-tempat tertentu mempunyai lebih banyak lampu daripada yang lainnya, karena itu foto berubah setiap saat.</p>

Fushimi Inari Taisha adalah kuil utama dari Dewa Inari (Dewa Beras) di Kyoto. Terletak sangat strategis di sebelah Stasiun JR Inari, Pendakian menuju puncak akan mencapai sekitar 2 jam dan orang-orang biasanya mendaki pada pagi karena agak menyeramkan jika mendaki pada malam hari. Jika Anda berniat mengambil foto tanpa keramaian orang-orang, mendakilah lebih ke atas karena orang-orang biasanya menyerah setelah mendaki beberapa tangga atau jika mereka telah mencapai tempat peristirahatan terkenal dengan pemandangan kota Kyoto.

Semua gapura merah tersebut disponsori oleh perusahaan-perusahaan yang berbeda dan melaluinya tidak dikenakan biaya.

Info lebih lanjut

Cari tahu tentang Fushimi Inari Taisha.

Evelyne Sastaviyana

Evelyne Sastaviyana @evelyne.sastaviyana