Kyoto

<p>Aula utama.</p>

Aula utama. (Foto: )

Kyoto

Fushimi Inari Pada Malam Hari

Pendakian ringan di selatan Kyoto

Reyzi Enditya Nov 17, 2015 - 1 min read

<p>Aula utama.</p>

<p>Gerbang Tori pertama saat Anda berjalan menuju kuil.</p>

<p>2 Jalur yang dapat Anda pilih untuk diikuti dan akan membawa Anda ke tempat yang sama.</p>

<p>Ini adalah tampak belakang dari gerbang tori. Tanda yang tertulis di sana menunjukkan nama donatur dan tanggal donasinya.</p>

<p>Ini adalah tampak depan dari gerbang tori. Bersih dan sederhana.</p>

<p>Saat matahari terbenam, lampu-lampu perlahan dinyalakan untuk menerangi jalan.</p>

<p>Pemandangan kota Kyoto dari titik tertinggi pada malam hari.</p>

<p>Kebanyakan kuil yang lebih kecil juga diterangi dengan redup.</p>

<p>Pada malam hari ketika kuil bersinar saat bersamaan kuil menjadi sedikit hening, hampir menyeramkan. Sangat berbeda dengan kehangatan siang hari dengan banyaknya pendaki dan pertokoan yang dibuka.</p>

Fushimi Inari Taisha, sebuah ikon dari Kyoto, sangat dikenal sebagai kuil dengan seribu gerbang torii. Saat Anda menjelajahinya, Anda akan disambut dengan gerbang yang dicat jingga. Saya datang saat hari mulai malam dan menuju puncak. Berkurangnya kerumunan orang membuatnya sangat damai, namun tidak adanya mereka membuat tempat ini terlihat menyeramkan, seperti kota hantu. Bagi mereka yang cukup berani mencapai puncak, pemandangan sangat indah lampu-lampu kota Kyoto menunggu Anda.

Info lebih lanjut

Cari tahu tentang Fushimi Inari Taisha.

Reyzi Enditya

Reyzi Enditya @reyzi.enditya

normal office worker who love to travel and learn new things. have interest in social study.