Yuhuu, musim dingin hampir berakhir...
Saatnya menyambut musim semi yang hangat dan sangat cantik.
Putihnya salju yang biasa menutupi jalanan dan perbukitan, akan digantikan oleh lembarah-lembaran kecil yang lembut dan juga berwarna putih, yang sayangnya hanya sesaat saja bisa mempertahankan kecantikannya. Pada akhir Maret hingga awal April biasanya merupakan puncak mekarnya bunga sakura di hampir seluruh kota di Jepang, tapi buat saya pribadi, tempat terbaik untuk menikmati keindahan bunga sakura hanyalah di Kyoto.
Kota ini punya banyak tempat yang bisa dipilih untuk menikmati eloknya bunga sakura yang sedang mekar. Pohon kokoh dengan cabang yang menjulur panjang, dan dipenuhi oleh kelopak-kelopak putih yang sedang mengembang akan banyak ditemui di sini. Saya mencatat ada lima tempat yang selalu ramai setiap kali masa puncak bermekarannya bunga sakura di Kyoto.
- Hirano Jinja yang hanyalah kuil kecil tapi merupakan salah satu tempat favorit untuk menikmati bunga sakura. Kuil ini memiliki taman yang dipenuhi oleh pohon-pohon bunga sakura, dan pada masa puncak mekarnya bunga ini, ada kios-kios makanan yang sengaja didirikan di sini, sehingga JapanTraveler bisa memandang bunga sakura sambil mencicipi jajanan khas Jepang.
- Taman Maruyama yang lebih luas daripada taman di Hirano Jinja, dan terletak di belakang Yasaka Jinja. Selain juga banyak kios-kios makanan, JapanTraveler bisa piknik di sini dengan membawa tikar dan bekal, lalu duduk santai di bawah pohon sakura yang ada. Piknik selama bunga sakura bermekaran di Jepang ini dikenal sebagai hanami.
- Philosopher Path yang merupakan jalanan yang di kiri dan kanannya ditumbuhi pohon bunga sakura yang cukup rapat sehingga seperti membentuk kanopi berwarna putih. Suasana seperti itulah yang mengundang banyak pengunjung beramai-ramai ke sini.
- Tepi sungai Kamogawa yang depenuhi oleh barisan pohon bunga sakura. Ini tempat yang paling asyik untuk bersantai karena selain bisa sambil tidur-tiduran di bawah pohon sakura, JapanTraveler juga bisa menikmati sungai yang ada di depannya. Cara lain menikmati sakura di sini adalah dengan bersepeda dari ujung ke ujung sungai ini.
- Imperial Palace yang membuka halaman terluarnya bagi masyarakat umum. Di salah satu bagian dari pekarangan ini banyak ditumbuhi pohon sakura yang tampaknya sudah berumur tua,oleh karena itu ada pohon-pohon tertentu yang dibatasi pagar bambu sehingga JapanTraveler tidak bisa menyentuh pohonnya.
Sebenarnya masih ada taman dan kuil lain yang juga memiliki pohon bunga sakura, tetapi lima di atas adalah tempat yang menurut saya bunga sakuranya paling banyak dan rimbun, serta yang paling penting adalah gratis.
Tunggu apa lagi, JapanTraveler?
Jangan sampai menunggu tahun depan untuk merasakan serunya piknik di bawah pohon sakura.
