Foto kawah dan kepulan asapnya dari dekat (Foto: )

Berbagai Kegiatan di Gunung Aso

Menjelajahi salah satu geowisata Jepang

Foto kawah dan kepulan asapnya dari dekat (Foto: )
Permata Dian   - 4 min read

Pertama-tama Anda perlu tahu bahwa Kaldera Aso itu sangat besar dan memiliki beraneka macam bentang alam. Bayangkan saja ini lebih seperti area yang luas daripada hanya satu gunung berapi. Di sini ada sawah dan peternakan, sumber air panas, air terjun, dan jalan bukit berkelok-kelok cantik yang menawarkan pemandangan memesona sepanjang tahun. Selain itu, juga ada beberapa kawah di dalam Kaldera Aso yang didominasi dengan gurun vulkanik .

Daya tarik utama tempat ini tidak diragukan lagi adalah Naka-dake, kawah berapi yang masih aktif. Menurut saya, pengalaman tur ke sana pasti akan berbeda di tiap kunjungannya, karena aktivitas gunung berapi selalu berubah. Untungnya pemandangan saat saya ke sana sangat indah. Jika ingin merasakan dan melihat seberapa besar kekuatan alam, Anda harus pergi ke sana dan melihat ke dalam kawah besar yang mengepul, mengeluarkan asap dan gas dengan intensitas yang cukup menakutkan ini. Bawalah teropong, jadi Anda bisa melihat dasar kawah dengan lebih jelas, dan lihatlah video pendek di sini, karena pemandangan di sini tidak mudah untuk dijelaskan dengan kata-kata.

Anda bisa langsung menuju pinggir kawah aktif ini dengan mobil atau bus. Jalan utama berakhir di tempat parkir di sebelah terminal kereta gantung tua yang tidak terlalu meyakinkan. Saya tidak melihat ada gondola yang berjalan, tapi Anda tidak benar-benar membutuhkannya, karena Anda bisa berjalan menuju bibir kawah. Jaraknya sekitar 10 menit berjalan kaki di jalan beraspal yang kondisinya terawat dengan baik dan tidak terlalu curam. Pilihan lainnya, Anda bisa melanjutkan perjalanan dengan mobil, tapi ada biaya sebesar ¥600 untuk menggunakan jalan akhir ini.

Bagi kebanyakan orang, penjelajahan mereka berakhir di sini. Mereka menengok sebentar ke dalam kawah dan sudah, itu saja. Sungguh disayangkan, karena sebenarnya ada lebih banyak aktivitas lainnya yang bisa dilakukan. Anda tentunya tidak boleh melewatkan gurun vulkanik yang berada tepat di sebelah Naka-dake yang merupakan salah satu pengalaman unik lainnya. Ada artikel terpisah yang akan menceritakan Anda lebih banyak detail, jadi jangan lupa membacanya!

Geoparks Japan menawarkan beberapa rencana perjalanan dengan berbagai kegiatan. Rencana tur ini adalah untuk tur mandiri yang bisa Anda unduh di situs resmi mereka (Program-program Geowisata). Kunjungi juga pusat informasi turis yang sangat membantu di Stasiun Aso, karena di sini ada informasi terbaru dalam Bahasa Inggris tentang status gunung berapi, jadwal kereta dan bus, dll. Tur menarik lainnya yaitu mengunjungi dataran tinggi Kusasenri-ga-hama (草 千里 ケ 浜) yang spektakuler. Ini adalah padang rumput terbuka luas yang memiliki beberapa kolam lengkap dengan sapi-sapi dan kuda-kuda yang sedang merumput. Dengan melakukan pendakian singkat dari sini Anda bisa mencapai Kijima-dake (杵 島 岳, 1270 m) yang juga menyuguhkan pemandangan memesona ke seluruh Kaldera Aso, bahkan Komezuka (米 塚), gunung berapi berbentuk kerucut sempurna yang sudak tidak aktif juga bisa Anda lihat. Eboshi-dake (烏 帽子 岳, 1337 m) adalah puncak lain yang bisa Anda kunjungi untuk menikmati indahnya alam sekitar dari sudut pandang lain.

Cara termudah untuk berkeliling di sini adalah dengan naik mobil, sehingga Anda bisa mengunjungi berbagai tempat dengan lebih fleksibel. Bus tentu saja juga bisa mengantarkan Anda ke lokasi-lokasi populer, tapi jam berangkat bus tidak terlalu banyak.

Kapan sebaiknya pergi ke sana? Pada awal April suhunya terbilang masih cukup dingin, namun untungnya ada banyak sumber air panas yang bisa menghangatkan tubuh! Tapi area-area lain mungkin terlihat lebih memesona karena di musim semi daerah sekitar warnanya berubah menjadi hijau, terutama di sekitar dataran tinggi Kusasenri-ga-hama.

Di mana menginapnya? Saya sangat merekomendasikan Shukubo Aso, sebuah akomodasi bergaya rumah pertanian di dekat Stasiun Aso. Ada juga hostel backpacker murah bernama Aso Base Backpackers.

Berapa lama waktu berkunjungnya? Saya akan mengatakan setidaknya 2 atau 3 hari jika Anda ingin sekali atau dua kali mendaki gunung. Jika Anda hanya punya satu hari (seperti saya), itu sudah cukup memuaskan, tapi saya ingin menghabiskan lebih banyak waktu lagi di sini.

Tergantung pada aktivitas vulkanik di sini yang terus berubah, akses ke kawah mungkin akan ditutup. Tapi, seperti yang saya katakan, ada banyak aktivitas lain yang bisa dilakukan dan pemandangan memesona lainnya yang tidak boleh dilewatkan. Silahkan melihat video dan foto-foto di artikel ini dan jika Anda punya pertanyaan beri tahu saya di bagian komentar.

Info lebih lanjut

Cari tahu tentang Mount Aso.

Permata Dian

Permata Dian @permata.dian

I've been in love with everything related to Japan since I was child.