Setelah menempuh perjalanan selama kurang lebih 10 jam dari Aomori menggunakan ferry dan bus, dan sempat mampir di Hakodate sekitar 3 jam, akhirnya saya tiba juga di Sapporo, ibu kota Prefektur Hokkaido. Meskipun sangat lelah menempuh perjalanan yang panjang itu, semuanya terbayar sudah saat saya menginjakkan kaki di Sapporo.
Sapporo ternyata memang lebih dingin dibanding Aomori, Hirosaki, apalagi Tokyo di musim panas, berjalan-jalan di siang hari akan lebih menyenangkan ketimbang berjalan di siang hari di Tokyo. Maka dari itu saya putuskan untuk mampir juga ke Taman Odori sebelum naik ke Sapporo TV Tower.
Taman Odori tidak begitu jauh dari tempat saya menginap, Art Hotels Sapporo. Hanya sekitar 5-10 menit menggunakan subway, saya sudah sampai di Taman Odori. Senang rasanya bisa mampir ke Sapporo saat waktu yang tepat, banyak festival musim panas yang sedang diselenggarakan di sini. Salah satunya Hokkai Bon Odori, tarian Bon dari Hokkaido. Di waktu festival ini berlangsung, akan banyak orang tua yang mengajak putra-putrinya mengikuti festival, tidak sedikit pula remaja-remajanya datang ke festival ini menggunakan yukata untuk mengikuti Hokkai Bon Odori, dan para turis juga bisa ikut serta menarikan tarian ini, loh! Sangat menyenangkan bisa melihat tradisi mereka di taman ini.
Dan bagi penggemar bir, kalian pasti akan senang jika datang ke 'Sapporo Odori Beer Garden' yang tiap tahunnya diadakan di Taman Odori pada bulan Juli-Agustus. Mulai dari Suntory, Asahi, Kirin, Sapporo, hingga merek-merek bir terkenal lainnya bisa kalian coba di sini.
Tidak hanya di musim panas, di bulan-bulan lainnya juga sering diadakan acara di Taman Odori ini, jadwalnya bisa dilihat di sini. Tapi terlepas dari acara atau festival-festival tersebut, Taman Odori tetap menjadi tempat favorit bagi warga lokal maupun para turis untuk menghabiskan waktunya. Setelah seharian bekerja atau jalan-jalan mengitari Sapporo, bersantai di Taman Odori amat sangat menyenangkan.
