Soba-dofu (Foto: )

Soba Kaori-ya

Kedai mie penuh gaya dekat Taman Perdamaian

Soba-dofu (Foto: )
Odilia Sindy Okinawati   - 3 min read

Mie soba fantastik (dibuat tepung gandum) dibuat setiap harinya dan dihidangkan baik panas maupun dingin. Tempura dengan campuran adonan sayuran, udang serta daging bebek. Kedai ini hanya terletak beberapa blok dari Bomb Dome di Taman Perdamaian, tidak jauh dari kedai Kanak Indian dan Kemby yang menyediakan makanan bergaya Amerika. Karena letaknya di pojok, Anda akan mudah menemukan sebuah kedai dengan desain yang manisberupa lilitan yang tergantung di jendela. Tempat ini muat untuk 25 orang sehingga sangat nyaman, dengan peralatan makan yang terbuat dari kayu dan desain ala Jepang.

Saya menemukan tempat ini pada tahun 2013, tidak lama setelah buka. Awalnya saya enggan untuk merekomendasikan tempat ini karena menunya tertulis dalam Bahasa Jepang sehingga cukup sulit untuk dimengerti. Namun, setelah kunjungan yang terakhir kali, saya mengetahui bahwa mereka memiliki menu dalam Bahasa Inggris (meskipun sedikit), juga beberapa karyawan yang dapat membantu Anda dengan Bahasa Inggris meskipun terbatas untuk membantu ketika memesan.

Saya menyukai mie soba dingin yang disajikan di kotak kayu panjang yang sebelumnya sudah direbus (dan didinginkan) disajikan bersama dengan saus celup. Anda juga bisa memesan makanan pendamping seperti tempura sayur, udang dan daging bebek (satu set dengan harga ¥1000). Mie soba panas adalah favorit saya ketika cuaca dingin, dihidangkan dengan mangkuk keramik yang dipenuhi dengan kuah gurih dashi dan mie.

 Taburan favorit saya di kedai ini adalah ume (acar buah prem) dan wakame (rumput laut) yang dijual dengan harga ¥1000. Soba-dofu semacam tahu homemade yang padat, serta daging bakar dan berbagai macam makanan laut yang bisa dipilih. Kedai ini mengiklankan dirinya sebagai kedai soba dan izakaya, sehingga suasananya sangat hidup meskipun Anda memesan sedikit makanan dan minuman ketika malam hari.

Terdapat 6 meja di belakang kedai di sebelah dinding kertas khas Jepang, sedangkan area makan dapat menampung hingga 20 orang dengan meja kayu yang kuat, kursi anyaman dan sumpit yang diletakkan di alas berbentuk kulit kacang.

  • Menerima pembayaran dengan kartu kredit.
  • Tidak menerima reservasi saat makan siang, namun Anda dapat melakukan reservasi sore harinya.
  • Tidak tersedia tempat parkir atau diskon untuk parkir.
  • Terdapat menu dalam Bahasa Inggris.
  • Tidak diperbolehkan merokok.
Odilia Sindy Okinawati

Odilia Sindy Okinawati @odilia.djoenar

Travel is my soul!