Perkemahan Ohama Tsunoshima

Menghabiskan malam di pantai yang luar biasa

Santy Tobing Dec 10, 2015 - 1 min read

<p>Sebuah "gereja" kuno menghadap perkemahan pantai ini</p>

<p>Pemandangan pagi yang tenang dari dalam tenda</p>

<p>Seekor burung, sebatang pohon, lautn, dan sebuah batu.</p>

<p>Seekor lebah berjalan-jalan di antara lautan bunga kuning.</p>

<p>Karena kehabisan gas untuk masak, gas pinjaman seorang tetangga yang ramah membuatkopi panas jadi kenyataan.</p>

<p>"Gereja" ini sebenarnya adalah lokasi pembuatan film Jepang tahun 2005, Miracle in Four Days.</p>

<p>Tandan bunga ungu berkerumun di sepanjang jalan setapak dengan mercusuar di belakangnya</p>

<p>Bunga-bunga musim semi bermekaran</p>

<p>Seekor kupu-kupu sedang berkunjung</p>

<p>Pemandangan perkemahan dari atas bukit</p>

<p>Bunga-bunga ini membuat pagiku menjadi lebih riang</p>

<p>Lampu di malam hari menerangi pantai, tapi bintang-bintang masih bersinar terang di atas Tsunoshima yang berpenduduk jarang</p>

Dengan pantai berpasir putih, air biru jernih, sebuah mercusuar, "gereja" yang sederhana namun penuh semangat, rerumputan pinggir pantai dengan bunga-bunga liar, dan tebing berbatu yang berdekatan, perkemahan ini adalah salah satu favoritku di Jepang Di sini juga ada pusat perlindungan alam. Kamu dapat mendirikan kemah di sini dengan kisaran harga 2000 yen atau menyewa bungalow sepanjang musim (083-786-0477). Tsunoshima sangatlah tenang di antara waktu matahari tenggelam atau di awal pagi ketika kerumunan orang siang hari menghilang dan yang tertinggal hanya desiran ombak.