Orang paling terkenal dari Tanabe - Morihei Ueshiba, pencipta Aikido (Photo: Alena Eckelmann / JT)

Tanabe

Pintu Gerbang ke Kumano

Orang paling terkenal dari Tanabe - Morihei Ueshiba, pencipta Aikido (Photo: Alena Eckelmann / JT)
Alena Eckelmann   - 3 min read

Apabila Anda adalah seorang penggemar serius Aikido, pasti pernah mendengar tentang Tanabe. Kota kecil yang berada di tepi samudra pasifik ujung selatan semenanjung Kii ini adalah tempat kelahiran dari pencipta Aikido, Morihei Ueshiba yang juga dipanggil dengan sebutan Osensei (“Guru Besar”).

Lahir pada tahun 1883, Ueshiba menghabiskan tahun masa kecil dan remaja di Tanabe hingga Ueshiba dan istri yang masih muda tersebut pindah jauh ke Hokkaido pada tahun 1912. Kemudian Ueshiba tinggal di kota Ayabe di bagian utara perfektur Kyoto akan tetapi pada tahun 1924 pindah ke Tokyo tempat Ueshiba membangun dojo bela diri pertamanya. Pada tahun 1942, Ueshiba pindah ke kota Iwama di perfektur Ibaraki. Pada tahun 1969, Ueshiba meninggal karena kanker. Makam Ueshiba berada di kuil Budha Kozan-ji pada gunung kecil di luar pusat kota Tanabe.

Kota Tanabe dapat dengan mudah dijelajahi dengan sepeda yang dapat disewa di Biro Turis Kumano kota Tanabe. Kantor turis tersebut berada di sebelah kanan stasiun Kii-Tanabe. Sangat direkomendasikan untuk menyewa “Pemandu Machi-Navi Audio” yang akan memberikan penjelasan mengenai semua tempat menarik di Tanabe.

Sebenarnya kota Tanabe merupakan wilayah administratif yang terdiri dari beberapa kota dan pedesaan. Wilayah tersebut meliputi kota Tanabe, yang berada di sebelah kanan laut, juga kota Hongu, kota Nakahechi dan juga desa Ryujin dan desa Oto, yang semua lokasi berada di pegunungan.

Datang dari berbagai tempat lain di Jepang, Tanabe mungkin terlihat kecil. Akan tetapi, Tanabe merupakan kota kedua paling banyak penduduknya di perfektur Wakayama dan merupakan “pusat” dari ujung selatan semenanjung Kii. Balai kota berada di seberang jalan dari pantai Ogigahama – pantai kota Tanabe, tempat dimana dengan mudah melewati sore hari musim panas yang menyenangkan sebelum memakai sepatu mendaki untuk menjelajahi Kumano Kudo (“Jalan Tua Kumano”), sebuah jaringan rute ziarah yang mengarah ke Hongu Taisha, satu dari tiga kuil Shinto besar Kumano.

Ketiga kuil Shinto besar Kumano dan rute ziarah Kumano Kodo merupakan salah satu bagian dari situs warisan budaya dunia UNESCO “Situs suci dan rute ziarah di barisan pegunungan Kii”. Situs warisan budaya juga mencakup Koyasan, biara Budha gunung di bagian utara perfektur Wakayama, serta Yoshino dan Omine, dua situs suci bagi pengikut tradisi lama Shugendo.

Terdapat banyak onsen (pemandian air panas) tua dan unik berlokasi di wilayah Tanabe. Sebagai contoh, dekat kota Hongu, lokasi Hongu Taisha, terdapat onsen yang terdiri dari tiga bagian yaitu Yunomine Onsen, Kawayu Onsen, dan Wataze Onsen. Apabila lebih menyukai onsen yang terpencil, maka Ryujin Onsen di desa Ryujin merupakan tempat yang tepat.

Banyak festival tradisional besar sepanjang tahun mengambil tempat di dan sekitar Tanabe. Salah satu festival tersebut adalah festival musim semi Kumano Hongu Taisha di bulan April dan Festival Api Yata, juga di Hongu pada bulan Agustus.

Tanabe dapat dengan mudah dicapai menggunakan pesawat terbang dan kereta. Kota Tanabe dekat dengan bandara Nanki Shirahama yang berhubungkan dengan bandara Tokyo Haneda. Tanabe dapat juga dicapai dengan naik kereta cepat Kuroshio dari Osaka atau dari kota Wakayama ke stasiun JR Kii-Tanabe. Apabila menggunakan kendaraan pribadi, maka ambillah jalan raya Hanwa dari Osaka. Pintu keluar paling akhir (no 34) adalah Tanabe tempat dimana jalan raya berakhir – paling tidak untuk saat ini.

Alena Eckelmann

Alena Eckelmann @alena.eckelmann

Founder of Kii Monogatari, my story and the story of the Kii Peninsula of Japan. Originally from East Germany, I came to Tokyo, via Berlin and London, in 2005. In summer 2011 I moved by choice to remote Kumano in the south of the Kii Peninsula where I live, work and play now, and explore every da...