Toyama

Musim Dingin di Desa Kecil Toyama

Situs Warisan Dunia Desa Gokayama Ainokura

Dian Retno Mayang Sari Dec 03, 2015 - 1 min read

<p>Di rumah desa yang terperangkap salju, es salju berkilau terkena sinar - karya seni alam!</p>

<p>Tipis, datar mie Udon (kiri) dan Tempura terbuat dari sayuran gunung lokal (kanan)! Makanan sederhana dan lezat yang menghangatkan.</p>

<p>Ketiba tiba di Desa Ainokura, cuaca dingin dengan hujan bercampur salju.  Saya dapat melihat pegunungan tertutup awan salju, yang terlihat seperti lukisan tinta.</p>

<p>Pasti wanita itu seorang turis! Dia berjalan kaki dengan sangat berhati-hati agar tidak terperangkap di salju yang dalam.</p>

<p>Desa kecil ini dikelilingi pegunungan, dan dahulu sangat sepi terisolasi hingga jalan dan terowongan di bangun.</p>

<p>Ketika Anda mendaki selama 5 menit dari tempat parkir akan mencapai dek observasi yang memperlihatkan pemandangan 27 rumah di desa.</p>

<p>Desa tidak memiliki cukup tanah untuk digunakan bercocok tanam!</p>

<p>Hujan bercampur salju lama-lama berubah menjadi serpihan salju besar.</p>

Pada tanggal 8 Februari 2015, Saya mengunjungi Gokayama Suganuma, desa kecil yang ditetapkan sebagai situs warisan dunia, kemudian pindah ke Ainokura untuk bermalam.

Prakiraan cuaca pada hari itu salju diikuti hujan. Sesuai perkiraan, menjadi sangat dingin pada penghujung sore dan salju mulai turun. Desa ini ditetapkan sebagai situs warisan dunia menjadi bagian dari ‘Desa Bersejarah Shirakawa-go dan Gokayama’, akan tetapi tidak seperti Shirakawa-go yang terkenal di Perfektur Gifu, desa ini sangat padat dan sepi. Di desa ini, masyarakat terisolasi dari peradaban sejak lama dikarenakan lokasi. Masyarakat memiliki mata pencaharian membuat washi (kertas tradisional Jepang), bubuk mesiu, dan sutra. Saya menikmati selingan menyenangkan dengan mendengarkan cerita desa kecil tetapi menarik ini.

Situs Warisan Dunia: Desa Ainokura Gassho-Zukuri