Kotak etalase di dalam toko yang memajang produk-produk mereka (Foto: )

Wagashi Isozakiya

Toko kudapan manis Jepang dengan 22 tahun sejarah

Kotak etalase di dalam toko yang memajang produk-produk mereka (Foto: )
Permata Dian   - 2 min read

Tidak jauh dari Stasiun Anamoriinari yang ada di Jalur Keikyu, di etalase berlampu Isozakiya terdapat aneka kudapan warna-warni yang menarik perhatian warga lokal dan pengunjung untuk mencicipi kreasi wagashi cantik mereka.

Toko yang sudah buka selama 22 tahun ini, menawarkan beragam pilihan kudapan manis. Kenchi Okumura, pemilik toko kelahiran Nagasaki, dulunya bekerja selama delapan tahun di toko wagashi setempat sebelum mendirikan gerainya sendiri di jalanan pertokoan yang selalu ramai di dekat stasiun ini. Menurut Okumura dorayakinya (sebuah panekuk manis berisikan pasta kacang merah) merupakan kudapan yang paling digemari pelanggannya, tetapi Okumura sendiri lebih menyukai mochi daifuku. Pilihan kudapan manis tradisional lainnya di toko ini antara lain monaka, wafer-wafer dekoratif tipis yang diisi dengan pasta kacang, dan beberapa wagashi yang berbahan dasar ubi.

Semua anko (pasta kacang merah), bahan utama pada kebanyakan wagashi, dibuat sendiri dengan lama proses pembuatan bisa mencapai empat hari. Okumura biasanya menghabiskan waktu sepuluh jam sehari untuk membuat wagashinya sendiri. Meskipun waktu pembuatannya cukup lama, wagashi paling nikmat dimakan dalam jangka waktu sehari atau dua hari setelah dibeli, walaupun produk yang dibungkus sendiri-sendiri bisa tahan sampai satu minggu. Rasanya yang manis cocok untuk dijadikan teman minum secangkir macha (teh hijau Jepang) atau untuk camilan di sore hari.

Februari dan Maret merupakan dua bulan paling sibuk di Isozakiya, karena bertepatan dengan perayaan Festival Boneka yang jatuh pada tanggal 3 Maret. Pada kesempatan tersebut, toko ini menawarkan beragam pilihan kudapan manis spesial, dari mulai makanan-makanan penutup berjeli dalam bentuk yang merepresentasikan boneka sampai camilan berbahan dasar beras dengan warna-warni festival seperti hijau, merah muda dan putih.

Pegawai Isozakiya menyambut semua orang yang datang dengan secangkir teh hangat dan menyarankan agar mereka melihat-lihat beragam pilihan kudapan yang ada sepuas mereka, tidak peduli apakah itu warga lokal atau hanya orang yang kebetulan lewat. Dengan berbagai varian rasa yang ditawarkan, pengunjung akan dapat menemukan berbagai rasa nikmat sebagai alasan mereka untuk kembali ke toko ini.

Cara ke sana

One minute walk south-east of Anamoriinari Station.

Permata Dian

Permata Dian @permata.dian

I've been in love with everything related to Japan since I was child.