Kuah pedas yang akan menghilangkan sinus Anda (Foto: )

T's Tan Tan Stasiun Tokyo

Ramen vegan di Stasiun Tokyo

Kuah pedas yang akan menghilangkan sinus Anda (Foto: )
Permata Dian   - 3 min read

Ada sebuah restoran ramen vegan yang patut Anda coba di Tokyo... tapi tempatnya tidak mudah ditemukan. T's Tan Tan berada DI BAGIAN DALAM gerbang masuk Stasiun Tokyo. Yup, benar. Entah Anda memang akan menggunakan kereta JR, atau sengaha membeli sebuah tiket peron (nyuujouken seharga ¥130 yang bisa Anda gunakan untuk melewati pintu putar, namun tidak bisa Anda gunakan untuk naik kereta), Anda harus melewati gerbang tiket untuk bisa mencapai area perbelanjaan dan makanan yang ada di dalam Stasiun Tokyo.

Setelah Anda melewati pintu putar yang pertama (yang paling dekat dari pintu keluar Yaesu Selatan), carilah sebuah area makanan yang disebut Jalan Keiyo - jika bingung, carilah Jalur Keiyo karena lokasi tempat ini berada di dekat jalur tersebut. Setelah sampai di sana, Anda akan bisa dengan mudah menjumpai T's Tan Tan! Carilah gambar mangkuk-mangkuk mie yang penuh dengan sayuran dan lukisan sederhana hewan-hewan lucu di tembok bagian dalam restoran.

T's Tan Tan menawarkan beberapa jenis ramen, di antaranya tipe "putih" (ramen dengan kuah pedas yang ditaburi wijen, tauge, dan daun bawang yang banyak: ini adalah ramen favorit saya karena ramen ini akan menghilangkan sinus Anda!), "hijau" (ramen yang berisi tumpukan sayuran-sayuran segar dan beberapa iris labu kabocha), "shoyu" (ramen dengan kuah berbahan dasar kecap asin), "merah" (ramen berbahan dasar tomat) dan banyak lagi lainnya! Untuk bisa menikmati semangkuk ramen, Anda harus merogoh kantong Anda sebesar ¥850. Restoran ini juga menyediakan salad dan nasi kari. Bila Anda memiliki permintaan khusus dalam pesanan, mereka tetap akan melayani, namun bersiaplah mengeluarkan beberapa ratus yen lagi untuk permintaan tersebut. Lukisan-lukisan dan tulisan yang ada di dinding menegaskan kalau semua makanan di sini vegan.

Satu hal yang mengejutkan dari toko ini adalah, sepertinya pengunjung mereka berasal dari berbagai kalangan masyarakat. Yang datang ke sini bukan hanya orang-orang yang mengenakan celana yoga dengan rambut gimbal atau penjual toko barang bekas (sedikit tidak enak menyebutkannya). Saat saya bertanya pada manajer restoran tentang pengunjung mereka, menurutnya setengah pengunjung yang datang ke T's Tan Tan adalah vegetarian atau orang yang sangat peduli dengan kesehatan mereka. "Di Jepang, jumlah restoran vegan tidak begitu banyak, jadi banyak orang yang datang dari jauh untuk makan di sini," katanya. Tapi sisanya adalah orang-orang yang mampir dalam perjalanan pulang-pergi mereka karena mencium aroma sedap dari makanan dan melihat suasana menarik di dalam restoran.

Menu berbahasa Inggris tersedia bila ada pengunjung yang menginginkannya, dan tiap makanan yang ada di dalam menu dilengkapi dengan ilustrasi, jadi pengunjung bisa dengan mudah memilih atau menunjuk mana yang ingin mereka pesan. Pegawai di sini juga bisa bicara Bahasa Inggris sedikit-sedikit (beberapa di antaranya juga bisa berbahasa Taiwan). Bir dan minuman bersoda juga tersedia di restoran ini.

T's punya restoran cabang lain di Jiyugaoka dengan nama T's Restaurant yang juga merupakan restoran vegan, namun tidak berfokus pada ramen.

Permata Dian

Permata Dian @permata.dian

I've been in love with everything related to Japan since I was child.