Salah satu bagian dari Eropa didekat Shinagawa Stasiun (Foto: )

Princess Garten di Shinagawa

Salah satu tanda Eropa di lingkungan Jepang yang tenang

Salah satu bagian dari Eropa didekat Shinagawa Stasiun (Foto: )
Dian Retno Mayang Sari   - 3 min read

Salah satu hal yang mengagumkan tentang Jepang adalah anda tidak akan pernah tahu apa yang akan membuat anda tercengang ketika sedang berjalan-jalan di sekitarannya. Saya, pastilah, tidak pernah membayangkan akan menemukan sedikit bagian dari Eropa di area terpencil dekat Stasiun Shinagawa.

Ketika saya sedang berkeliling di sekitaran daerah yang tenang, tiba-tiba saya berada di depan sebuah bangunan yang sangat cerah berwarna oranye. Usut punya usut, ternyata, bangunan ini adalah sebuah restoran, The Terrace Takanawa, yang menyediakan 3 (tiga) set menu makan siang yang lezat, dengan harga kisaran dari ¥2500 sampai dengan ¥5000 (Rp. 250.000 s/d Rp. 500.000; *kurs ¥1 = Rp. 100;). Saya memutuskan untuk mencoba menu set ¥2500 yang terdiri dari makanan pembuka, makanan utama dengan pilihan daging atau ikan, makanan penutup serta minumannya, kopi atau teh. Ini benar-benar luar biasa. Untuk set menu makan malam harganya kisaran dari ¥3500 sampai dengan ¥7500 (Rp. 350.000 s/d Rp. 750.000; *kurs ¥1 = Rp. 100;)

Pada saat saya menaiki tangga untuk menuju belakang restoran, semak belukar menyelimuti diri saya, jalanan menjadi seperti batu besar dan saya seperti berada di dunia lain. Di sebelah kiri saya, terdapat 3 (tiga) bangunan merah dengan tulisan 'Bukowski 3B Sweden' yang menarik saya untuk masuk. Dan akhirnya, saya memasukinya.

Di dalamnya terdapat satu tangga menuju sebuah balai konser yang indah dan satu tangga lainnya menuju ke atas ke sebuah toko kecil yang menjual boneka teddy bears dan barang-barang berupa hewan yang didesain oleh perusahaan Swedia, Bukowski Design AB.

Komplek bangunan tersebut dimiliki oleh seorang konduktor musik klasik Jepang, Yuki Miyagi. Awalnya, bangunan tersebut adalah toko tahunan Natal raksasa dibentuk menjadi tempat berbelanja, Sang konduktor telah jatuh cinta pada Jerman. Interior bangunan dibuat oleh seorang pengrajin asal Jerman dan hampir semua barang-barang Natal yang dijual disana dibuat oleh pengrajin dari Jerman. Sayangnya, toko Natalnya tidak lagi ada. Akan tetapi, setiap bulan November dan Desember separuh dari toko-toko Bukowski menjadi "Pasar Natal" menampilkan barang-barang berharga buatan tangan dari Jerman. 

Secara keseluruhan kompleks tersebut dinamakan "Princess Garten" dan fungsi utamanya adalah untuk fasilitas pernikahan. Jika anda membutuhkan tempat untuk menikah, pada bangunan berwarna merah di lantai tiga, terdapat kapel yang indah dan ruangan-ruangan lain untuk pernikahan terdapat di belakang-separuh bangunan restoran.

Toko Bukowski dibuka mulai dari 11.00-18.00 dan tutup pada hari Senin. Restoran menyediakan makan siang mulai pukul 11.30-15.00 dan makan malam pukul 17.30-22.30 (22.00 pada hari Minggu), Princess Garten hanya berjalan sebentar dari Shinagawa Stasiun. Website hanya dalam bahasa Jepang, tetapi terdapat beberapa foto yang dapat membantu menuju tempat tersebut.

Dian Retno Mayang Sari

Dian Retno Mayang Sari @dian.retno.mayang.sari

My 2nd home country is my-yasashi-yokoso Japan!