"Tukar menukar pakaian" (Foto: )

Festival Aoyama

Persahabatan dunia dengan sepeda dan makanan goreng

"Tukar menukar pakaian" (Foto: )
Novia Mardasari   - 2 min read

Festival Aoyama berlangsung setiap tahun pada akhir pekan terakhir di bulan Oktober dengan tema "Persahabatan dunia". Festival ini tampaknya tidak ditujukan untuk wisatawan, yang menjadikannya fantastis karena biaya yang diperlukan jadi tidak banyak dan Anda dapat dengan mudah masuk ke dalam festival budaya tanpa diketahui sebagai orang asing.

Acaranya berlangsung di Aoyama Street dan Ginkgo Avenue antara bangunan-bangunan SMP dan SMA.

Kios pasar lokal ada di sepanjang jalan yang tertutupi pohon menuju sirkuit 'Jalan Aoyama', di mana Anda dapat mencoba sepeda-sepada baru dengan penduduk setempat. Kegiatan lain yang dapat dilakukan antara lain mengukir kayu, dan mendesain aksesoris untuk oleh-oleh istimewa yang dapat Anda bawa pulang ke rumah. Festival ini pada umumnya juga menghadirkan pawai Halloween karena diadakan pada akhir bulan Oktober.

Bukan festival namanya kalau tidak ada makanan, dan di Festival Aoyama ini, ada banyak sekali pilihan! Anda dapat menemukan sayuran dari tempura untuk tofu, banyak daging tusuk, dan tiram segar yang dijual tidak lebih dari ¥180-400. Saya merekomendasikan untuk memilih bebrapa piring kecil dan duduk dengan meja berbagi yang berjejer dengan pepohonan.

Atraksi lainnya yang membawa saya ke pasar ini adalah toko "tukar menukar pakaian" yang terletak di ujung kios-kios pasar. Ini semacam garage sale alias obral rumahan dengan penawaran terbaik. Barang-barang yang dijual di sini sangat murah dan lengkah, bahkan ada beberapa baju dalam ukuran saya yang merupakan ukuran barat.

Jika Anda berjalan di tengah menuju pintu masuk, Anda juga akan menemukan labu yang sangat indah dengan beberapa ukiran buah. Semuanya ditempatkan rapih di atas meja, dan orang-orang dapat makan di sekelilingnya. Saya merasa cemas jika makanan saya tumpah di atasnya, tetapi penduduk sekitar tampaknya tidak terlalu memusingkan hal itu.

Ketika Anda merasa sudah cukup dengan perayaan, berjalanlah di jalur utama dan Anda akan menemukan penjual amal yang diselenggarakan oleh Palang Merah Tokyo. Sekali lagi, jika Anda siap untuk sedikit menggali lebih dalam, ada beberapa barang menggoda yang bisa Anda temukan. Para wanita yang menjalankannya sangat ramah dan membiarkan saya berlatih beberapa ungkapan dasar Bahasa Jepang dengan mereka.

Yang terakhir, terdapat sebuah panggung tersembunyi di balik kios, di mana Anda dapat melihat pertunjukan dari banyak kegiatan setempat. Beberapa pementasan terlihat lebih menarik dari pada yang lain, tetapi semuanya sangat menghibur dan layak ditonton.

Novia Mardasari

Novia Mardasari @novia.mardasari

From Indonesian. Always has reason to visit Japan every year. I'm particularly fond of exploring off the gardens, tea houses, unique dessert, place with good view for enjoy the tea hahaI love learn new things and travelling. My life goal is to learn as many languages as possible! (and visit so ma...