Kedai Udon Wataru

Isi perut Anda sebelum mengunjungi Naruto German House!

Odilia Sindy Okinawati Jun 16, 2017 - 1 min read

Kitsune Udon (dadih kedelai goreng dan mie Jepang). Porsi Kitsune sangat besar di Tokushima!

Menyeberangi Shikoku jembatan Saburo Bridge di Sungai Yoshino, dalam perjalanan dari Tokushima ke Bando, dimana Anda bisa mengunjungi Naruto German House dan Bando POW Camp Site. Jembatan ini cukup baru yang dikonstruksi pada tahun 1998.

Di dalam kedai 'Wataru'. Konternya yang luas membuat seorang pria tua dengan kursi rodanya dapat menikmati makan siang tanpa masalah.

Menu di kedai. Selain mie, set makanan dan sushi juga tersedia.

Omusubi Bento (set makan siang bola nasi). Sebelum melakukan wisata yang melelahkan, Anda butuh makan sebanyak ini!

Koridor yang menuju tempat duduk lesehan.

Terdapat tembikar Otani yang berjajar di rak

Ruang tunggu di dekat pintu masuk. Tergantung hiasan dengan ucapan 'Arigato - Terima kasih'

Kedai mie 'Wataru', terlihat dari tempat parkir

Tujuan utama saya berkunjung ke Tokushima di liburan Golden Week kali ini adalah untuk mengunjungi Bando POW Camp Site di area Naruto, yang terkenal karena muncul di sebuah film Jepang, 'Bart no Gakuen' (yang berarti surga musik lelaki berjanggut). Kami mengendarai mobil dari hotel tempat kami bermalam di Kota Tokushima, menyeberangi jembatan yang masih cukup baru Shikoku Saburo yang menghubungkan kota Tokushima dengan Naruto. Sebelum kami mengunjungi tujuan, kami berhenti sejenak untuk menikmati makan sian di kedai mie Jepang 'Wataru'.

Ketika saya melihat Kitsune (dadih kedelai goreng) pada udon (mie putih), saya berpikir bahwa 'saya sedang berada di rumah!'. Ukuran Kitsune di Tokushima benar-benar besar. Karena tidak ada banyak tempat makan di Bando Camp, ini adalah salah satu tempat makan dari beberapa kedai yang ada sebelum Anda pergi berwisata yang cukup melelahkan.