Lintasan ski yang tidak terlalu terjal (Foto: )

Meluncur di Biwako Valley

Saatnya bermain ski dan snowboarding

Lintasan ski yang tidak terlalu terjal (Foto: )
Relinda Puspita   - 3 min read

Musim dingin yang identik dengan turunnya salju, adalah saatnya bermain ski dan snowboarding. Salah satu resort ski yang terkenal di wilayah Kansai, adalah Biwako Valley di Otsu, Prefektur Shiga. Tempat yang hanya dibuka pada musim dingin ini selain dipenuhi oleh mereka yang sudah mahir bermain ski atau snowboarding, ada juga para pemula, dan yang baru pertama kali seperti saya dan teman-teman. Tidak hanya orang dewasa, tapi juga anak-anak dan orang tua.

Ada beberapa paket yang ditawarkan Biwako Valley. Bagi pegunjung yang tidak memiliki perlengkapan dan peralatan ski maupun snowboarding bisa mengambil paket lengkap, yang sudah termasuk makan siang dan main sepuasnya. Oleh sebab itu, agar puas mainnya, saya menyarankan untuk datang pagi-pagi karena pada musim dingin matahari lebih cepat tenggelam. Harga paket ini hampir 10.000 yen, tapi menurut saya itu harga yang wajar.

Setelah membayar tiket, pengunjung akan masuk ke ruang perlengkapan. Petugas akan meminta kita mengisi formulir tentang biodata dan permainan yang dipilih, ski atau snowbording. Lalu, mencari sendiri perlengkapan yang dibutuhkan, seperti pakaian, helm, sepatu, dan kacamata (goggle). Sarung tangan harus bawa sendiri, kalau lupa bisa membelinya di toko yang ada di sana. Bagi mereka yang berkacamata, tidak perlu khawatir karena ada goggle khusus yang disediakan, sehingga tetap bisa mengenakan kacamata biasa dibalik goggle. Pengunjung juga bebas memilih warna dan ukuran perlengkapan ski atau snowboarding yang diinginkan. Untuk menyimpan barang bawaan, tersedia loker koin.

Setelah semua lengkap, petugas akan mencarikan peralatan ski atau snowboarding yang sesuai dengan ukuran sepatu kita. Mereka juga mengajarkan bagaimana cara membuka dan mengunci pengaitnya, serta bagaimana cara berhenti ketika sedang meluncur. Peralatan itu kita bawa sendiri ke lintasan ski dengan diantar menggunakan ropeway. Walaupun cuacanya berkabut, kita masih bisa melihat keindahan pemandangan hutan dan bukit-bukit yang tertutup salju dari dalan ropeway. Begitu pintu dibuka, kita langsung disambut udara dingin dan hembusan angin bersalju.

Bagi yang memilih bermain ski, jangan lupa mengambil tongkat ski ketika berjalan menuju lintasan ski. Tongkat yang diambil haruslah dipilih sesuai dengan tinggi badan. Kalau JapanTraveler bingung, bisa menanyakannya kepada petugas yang berjaga di sana.

Lintasan ski di Biwako Valley merupakan perbukitan, sehingga disediakan ski lifts bagi mereka yang meluncur dan ingin kembali ke atas. Selain lintasan ski dan snowboarding yang berupa turunan, ada juga areal datar untuk permainan anak-anak. Serunya, untuk mencapai restoran, pengunjung harus meluncur atau berjalan ke lintasan pertama yang ada begitu kita memasuki arena ski di Biwako Valley. Jadi, bagi mereka yang baru mencoba, pasti akan jatuh bangun untuk bisa menikmati makan siangnya. Ski lifts yang ada hanya boleh digunakan untuk naik, bukan untuk turun lintasan ski.

Di lintasan pertama yang tidak terlalu landai kelihatannya memang lebih ramai daripada lintasan selanjutnya yang tampak sangat terjal. Kita pasti takjub melihat mereka yang bisa meluncur sambil meliuk-liukkan badannya, lalu berhenti dengan sangat mulus. Bagi yang belum mahir, tidak perlu malu walaupun sering terjatuh dengan posisi kaki terlipat-lipat, karena kalian tidak sendirian. Percayalah, ini akan jadi pengalaman yang seru.

Untuk mencapai Biwako Valley, ada bus yang menunggu dari stasiun terdekat atau dari Stasiun Shiga.

Ayo, meluncur ke Biwako Valley!

Relinda Puspita

Relinda Puspita @relinda.puspita

I am Indonesian. One year living Japan has woken up my wanderlust. I traveled alot at the time and loved every single of it. Hope to come back soon.