Shiga

Matahari tenggelam di Utara Biwako

Bersepeda di Jalur Taman Oku-Biwako dari Makino ke Ranten

Sari Musdar Dec 23, 2014 - 1 min read

<p>Sebuah bangunan pedesaan di sawah terselip di antara lereng yang ditutup pohon cemara dan danau</p>

<p>Sebuah dermaga kecil di teluk yang terlindung  </p>

<p>Rumput di ujung dermaga menarik perhatian di penghujung sore  </p>

<p>Sinar matahari di penghujung hari di sawah yang menguning</p>

<p>Daun sakura yang sudah dimakan hingga nampak seperti renda</p>

<p>Bebatuan hitam menandai permukaan air di tepian danau</p>

<p>Jalur taman Oku-Biwako mengikuti tepian danau</p>

<p>Seseorang sudah bersiap untuk musim dingin yang dingin!</p>

<p>Semenanjung kecil muncul seperti siluet hitam</p>

<p>Bukit-bukit berlapie diseberang air</p>

Beberapa tahun yang lalu saya bersepeda dari Makino di Northern Shiga sepanjang danau di luar Kaizu Osaki Nishi-Azai, dan menikmati sinar terbaik dari matahari. Kurva jalan masuk dan keluar, berkelok-kelok di sekitar teluk. Pemandangannya sangat pedesaan, dan benar-benar menakjubkan. Di sebuah tempat bernama Ranten jalan menjauh dari danau dan naik tajam ke pegunungan.

Matahari telah telah terbenam saat itu, jadi saya berbalik dan menelusuri kembali jalan saya. Jika Anda ingin mencoba perjalanan ini, saya sangat menyarankan Anda memakai goggle atau kacamata, dan menjaga mulut Anda tertutup rapat, karena udara berkabut dengan serangga terbang!

Info lebih lanjut

Cari tahu tentang Lake Biwa.

Sari Musdar @sari.musdar

HRD loves traveling, photography, writing and cat. Winner of 1st PSA (Publisher Searching for Author), Author of best selling novel Cinderella In Paris & 3 other travelogue books, working on movie's script & next novel about Papua