Interior altar Buddha yang rumit (Foto: )

Festival Altar Buddha Hikone

Ketika seni dan kepercayaan membaur jadi satu

Interior altar Buddha yang rumit (Foto: )
Sarashanti   - 2 min read

Festival altar Buddha yang diadakan secara tahunan di Hikone memungkinkan para pengunjung menyaksikan tradisi kepercayaan di Jepang. Upacara ini diadakan di sebuah distrik bernama Nanamagari yang berarti "tujuh sudut". Tujuh sudut tersebut merujuk kepada tujuh putaran di jalan utama yang pada masa lampau berfungsi untuk pertahanan kota.

Festival dimulai dengan upacara pembukaan yang dihadiri oleh walikota Hikone dan juga para pengrajin sebagai perwakilan dari sektor budata. Maskot Hikonyan, yang menyimbolkan kota Hikone beserta kastilnya, juga turut ditampilkan dalam upacara pembukaan. Jalan utama ditutup, sehingga masyarakat bisa berjalan menuju tempat acara dengan leluasa. 

Terdapat tujuh langkah untuk membuat altar Buddha dengan cara yang berbeda-beda. Hal ini menunjukkan bahwa setidaknya dibutuhkan tujuh pengrajin yang terlibat dalam pembuatan altar. Apabila Anda berjalan menelusuri jalan utama, Anda dapat berjumpa dengan ketujuh pengrajin tersebut. Dengan membayar sedikit uang, pengunjung dapat mencoba bekerja di bengkel yang dikelola langsung oleh para pengrajin profesional. Untuk menjadi seorang pengrajin yang handal dibutuhkan waktu dan ketekunan. Setidaknya dibutuhkan 10 tahun untuk praktek, dan 25 tahun bekerja hingga mendapatkan pengakuan dari pemerintah. Altar handmade tersebut tersedia juga untuk dijual. 

Selain lokakarya yang fokus kepada altar Budha, terdapat beberapa toko kerajinan tangan yang berpartisipasi dalam festival. Setiap toko mungil menyediakan ruang khusus agar pengunjung bisa mengamati pekerjaan mereka. Sepanjang jalan utama terdapat pelajar lokal dari Hikone University yang dapat memberikan panduan dan penjelasan tentang nilai historis dari setiap lokasi. Tidak jauh dari jalan utama terdapat lahan parkir yang dipenuhi oleh penjual makanan dari daerah sekitarnya.

Festival ini diadakan pada hari Minggu di bulan Oktober. Hikone juga menawarkan tempat wisata lain yang bisa dikunjungi wisatawan. 

Sarashanti

Sarashanti @mifthanzi.ariana.sarashanti

Indonesian who loves traveling, writing, and photography.