Rapeseed Sepanjang Arakawa Kawajima

Pemandangan musim semi memesona di jalanan Saitama

Permata Dian Apr 14, 2020 - 2 min read

Tanggul penuh rapeseed yang ada di samping jalan utama

Sebagian tanggul tidak tertutup dengan rapeseed akibat topan Hagibis pada tahun 2019

Ribuan rapeseed berjejer di tanggul yang jaraknya bermil-mil

Ada jalan pedesaan lama di beberapa lokasi, yang masih digunakan oleh penduduk setempat

Di ujung Ageo dari tanggul Arakawa di Kawajima, ada area restorasi alam yang lengkap dengan hutan

Rapeseed kuning cerah, salah satu penanda musim semi di Jepang

Di rute tersebut, Anda akan menjumpai pusat Pencegahan Bencana Saitama di mana Anda akan sering melihat helikopter

Pusat Penerbangan ini adalah bagian dari Bandara Swasta Honda, jadi Anda akan sering melihat pesawat terbang juga

Jalan ini umumnya digunakan oleh para pengendara sepeda. Sebagian jalannya dibagi untuk pejalan kaki dan pengendara sepeda.

Pada hari yang cerah, Anda bisa menikmati indahnya langit biru yang terlihat kontras dengan rapeseed kuning cantik

Di sepanjang jalur sepeda tanggul Arakawa yang melewati beberapa kota di Prefektur Saitama, ada ribuan rapeseed kuning cerah memesona yang saat ini sedang bermekaran. Bunga rapeseed atau canola (juga dikenal sebagai nanohana dalam Bahasa Jepang), adalah bunga yang mekar dalam waktu lama. Di Prefektur Saitama, dan daerah Kanto Jepang pada umumnya, Anda biasanya dapat melihat rapeseed dari pertengahan Februari hingga awal April, dengan waktu melihat bunga terbaik pada bulan Maret.

Di Prefektur Saitama Anda bisa menemukan rapeseed di banyak tempat, terutama di sepanjang tanggul sungai. Saya pribadi suka menikmati indahnya pemandangan ini di sepanjang Arakawa (Sungai Ara), khususnya pemandangan di sepanjang jalur bersepeda tanggul Arakawa di Kota Kawajima. Tanggul penuh rapeseed ini membentang sekitar empat kilometer mulai dari Demaru Nakago di perbatasan Kota Ageo, sampai ke Jembatan Tarouemon yang berbatasan dengan Kota Okegawa.

Jalan di tepi tanggul ini umumnya digunakan oleh para pengendara sepeda, tapi sebenarnya itu adalah jalan umum yang juga bisa dilalui oleh pejalan kaki. Hanya ada beberapa tempat di mana jalannya terbagi menjadi dua: satu sisi untuk pengendara sepeda, satu sisi lainnya untuk pejalan kaki. Meskipun pesonanya luar biasa cantik, area ini jarang didatangi wisatawan, sehigga tempat ini aman untuk berjalan-jalan saat pandemi Covid-19 sekarang ini. Di ujung Demaru, ada hutan yang masih alami di mana Anda juga dapat berjalan-jalan. Ada juga area memancing di sana.

Di dekatnya ada klub paralayang bertenaga bernama "Air Wing". Kadang-kadang Anda bisa melihat orang-orang berparalayang di atas kepala Anda, tapi lebih seringnya Anda akan melihat orang yang terjun payung. Klub Tokyo Skydiving memiliki kantor di area ini dan pesawat terbang yang lepas landas dari Bandara Honda juga bisa terlihat dari tanggul. Anda bisa melihat semua itu di ujung Jembatan Tarouemon, di mana Anda bisa sering melihat pesawat, helikopter, dan penerjun payung di sekitar bandara swasta Honda.

Karena ini adalah destinasi wisata yang tidak biasa dikunjungi turis, jadi cukup sulit untuk mencapainya dengan transportasi umum. Anda bisa naik kereta Tobu Tojo atau JR ke Stasiun Kawagoe atau Jalur Takasaki ke Stasiun Okegawa. Tanggul Arakawa di Kawajima cukup jauh dari setiap stasiun, jadi kecuali Anda membawa sepeda, Anda disarankan naik bus untuk menuju ke halte bus Yamagayato.

Dengan mobil, rapeseed di sepanjang Arakawa berjarak sekitar sepuluh menit berkendara dari persimpangan Kawajima di Jalan Tol Keno ke arah Okegawa.