Sulit untuk menentukan tempat belanja mana yang paling oke di Tokyo. Jika Anda mau, di semua tempat di Tokyo, Anda bisa belanja sampai menyerah. Shop 'til you drop. Tapi saat saya mendengar kata-kata “ Mall terbesar di Jepang”, indera fashion saya tergelitik dan saya tidak bisa mencegah diri untuk menaiki kereta (jalur Musashino jurusan Stasiun Koshigaya-Lake Town, tepatnya) secepat mungkin.
Prefektur Saitama, lokasi di mana mall itu berada, dapat ditempuh sekitar 1 (satu) jam dari pusat kota Tokyo, tapi dapat saya pastikan hal itu sangat setimpal. Saat turun dari kereta, bagian pertama dari pusat perbelanjaan yang akan menyambut Anda adalah Kaze.
AEON Laketown pada dasarnya terbagi menjadi 3 (tiga) gedung terpisah yang dibuat dalam satu kluster, terkoneksi satu sama lain dengan jembatan penghubung, dan membentuk sebuah Super-Mall: Kaze, Mori, dan Laketown Outlet.
Kaze, yang disimbolkan dengan air, dibangun dalam bentuk segitiga dan mempunyai gedung bioskop, supermarket Maruetsu Food dan beberapa toko pakaian. Kata “beberapa” tersebut dapat dibilang merendahkan, di mana sebenarnya tidak hanya beberapa tetapi terdapat ratusan toko yang dapat dikunjungi.
Mori, yang disimbolkan dengan pohon, adalah sebuah lajur sepanjang 500 meter yang menyuguhkan para pembeli akan suasana “berjalan-jalan di sepanjang kota yang indah” dengan toko-toko di kedua sisinya untuk cuci mata. Sama seperti Kaze, Mori terdiri dari tiga lantai yang dapat memuaskan pengalaman berbelanja Anda. Tempat ini juga mempunyai AEON Departemen Store, di mana Anda dapat menemukan berbagai macam barang mulai dari peralatan rumah tangga sampai dengan yukata, dengan harga berkisar untuk kalangan menegah hingga kelas atas.
Transisi dari satu mall ke mall yang lain terlihat tanpa batas, kecuali untuk outlet the LakeTown, ditandai dengan mata sapi berwarna hijau, yang merupakan ruangan terbuka. Anda dapat menikmati indahnya pelataran di antara toko-toko barang mewah dan bermerek yang sedang diskon.
Anda akan menemukan bahwa semua yang ada di mall merupakan barang yang terus diperbarui sesuai dengan tren dunia fashion. Saya menemukan banyak sekali pilihan rok panjang, sepatu flat, topi bermotif bunga (untuk laki-laki atau wanita). Berada di mall ini membuat saya seperti tidak pernah meninggalkan rumah.
Untuk fashion laki-laki, saya rasa belum ada celana potong yang menghiasi toko-toko di Amerika, tetapi tipe fashion ala Eropa tersebut telah sampai ke negara kepulauan ini. Terlebih, kaos berkancing telah banyak tersedia untuk memuaskan pembeli yang senang akan gaya klasik.
Terdapat dua merek Jepang yang paling saya rekomendasikan yaitu Uniqlo dan Wego, meskipun saya lihat banyak merek lain yang terkenal seperti Zara, Lacoste, GAP, Quicksilver, Fossil dan juga Krispy Kreme (ini bukan merek baju, tapi saya senang saja menemukannya!).
Dan jika Anda masih punya waktu lebih setelah puas mengelilingi mall yang fantastis ini, terdapat pula Forever 21 dan H&M (di antara toko-toko lainnya), tiga stasiun setelahnya di LaLaport Mall di Stasiun Shinmisato.
