/132.95624679963,33.466069061724,9/397x132?access_token=pk.eyJ1IjoiamFwYW50cmF2ZWxtYXBzIiwiYSI6ImNqbXBtOXYxbDB5Z3ozbHFrazJuYWMwOGYifQ.v15fy_mcFWtgopmz8PhwqA)
10 Hal Terbaik di Prefektur Kochi
Geoff DayPrefektur Kochi (高知, Kōchi) adalah surga alam di Jepang yang dipenuhi dengan pesona pedesaan dan pemandangan yang indah. Lihat sepuluh tujuan wisata terbaik kami di Kota Kochi dan di seluruh prefektur.
Bordering Kochi and Ehime prefectures, the Shikoku Karst Plateau is an impressive testament to nature’s diversity. This scenic area is one of Japan’s top three karsts. The plateau stretches for about 25 km from east to west and hits an elevation of 1500 meters above sea level. The karst offers a vista of Mount Ishizuchi and surrounding mountains in the area.
Visitors to the area can also admire cows out to graze. The idyllic scenery can be admired year-round. In spring, the plateau turns into a lush grassland; summer brings alpine plants, in autumn, view the pampas grass and fall colors; while in winter, the snowy scenery offers something completely new. This is also an ideal spot for stargazing thanks to the high altitude and low light.
Limestone formations jutting from the ground create an unusual vista that can seldom be seen. Wander through the fantastical landscape and make your way to Woodland Therapy Road—one of many trails—where the cypress-chip covered ground makes for a relaxing walk over the karst.
A 110-minute drive from Kochi via the Susaki IC.
Prefektur Kochi (高知, Kōchi) adalah surga alam di Jepang yang dipenuhi dengan pesona pedesaan dan pemandangan yang indah. Lihat sepuluh tujuan wisata terbaik kami di Kota Kochi dan di seluruh prefektur.
Karst Shikoku, salah satu dari tiga dataran tinggi Karst utama Jepang, memiliki tinggi sekitar 1400m dan lebar sekitar 25 km. Terletak di Prefektur Ehime dan Kochi, dengan padang rumput membentang dari barat ke Onogahara, Himezuruhei, Godan Kogen, dan Tengu Kogen.
Benamkan diri dalam pemandangan indah dan hijau yang sejuk di perfektur Kochi ketika mempelajari kamisuki dari ahli washi, Rogier Uitenboogaart