Orang-orang menikmati sarapan di Wood House (Foto: )

Wood House

Kafe aneh dan bernuansa rumahan di Osaka yang tenang

Orang-orang menikmati sarapan di Wood House (Foto: )
Vicky Amin   - 2 min read

Dekat tempat menginap saya di Osaka, ada sudut tempat sebuah kafe bergaya rumahan bernama Wooden House berada. Kali pertama saya ke sana, saya langsung tahu kalau kafe ini akan meringankan rasa rindu saya kepada rumah yang sudah lama saya rasakan karena sering bepergian seorang diri. Saya tidak menemukan teman baru di sini, tidak, tapi ada kesan hangat yang keluar dari atmosfer kafe ini. Saya merasa seolah-olah tempat ini adalah rumah. Untuk beberapa hari, paling tidak.

Kafe ini dioperasikan oleh ibu asuh saya yang ramah, yang seringkali turun tangan untuk langsung melayani para pelanggan. Tidak banyak wisatawan yang datang ke tempat ini, memang, karena banyak yang menganggap kalau lingkungan ini bukan tempat yang aman di Osaka. Namun dari pengalaman pribadi saya, semua tampak aman-aman saja. Tingkat bahaya di jalan-jalan kota ini, atau tempat manapun di Jepang, hampir nihil dibandingkan dengan tempat asal saya.

Wooden House adalah kafe manis nan ramah yang berlokasi di Bainan, Nishinari Ward, Osaka. Sesuai namanya, kafe ini dibangun sebagian besar menggunakan kayu. Kesan karya seni yang personal sangat terasa ketika Anda berjalan memasuki bangunan kafe. Berbagai ornamen dan pajangan yang dibeli tidak memiliki tema tertentu. Elemen-elemen dipadupadankan untuk menciptakan nuansa kafe yang aneh seperti ini. Terlihat kreatif sekali, meski tanpa usaha yang terlalu berlebihan. Kebanyakan pengunjungnya adalah orang-orang tua yang mencari ketenangan untuk membaca buku. Ini menjadi pengalaman yang menenangkan juga sebenarnya bagi saya untuk dapat duduk di tengah-tengah lingkungan tua dan damai seperti ini.

Menu yang ditawarkan adalah menu-menu sederhana yang bisa Anda nikmati dari sarapan hingga makan siang. Ada beragam pilihan roti dengan telur rebus, salad, pai, dan kue-kue. Anda tentu saja dapat juga menikmati kopi, teh, atau susu untuk menemani makanan ringan Anda.

Memang, menu di Wooden House sepertinya tidak menawarkan banyak pilihan seperti kafe-kafe terkenal lain. Namun pengalaman dan atmosfernya lah yang menjadi sorotan saya untuk kafe ini. Rasanya seperti ketika Anda pulang ke rumah, dan ibu Anda menyajikan makanan favorit sebagai hadiah kepulangan Anda.

Vicky Amin

Vicky Amin @vicky.amin632

A traveler, budding travel writer, and amateur author. Writing is my way to redo my amazing journey all over again. I started "Cheating the World" project and with it, I've made two of my annual trips in a form of a book: "Cheating Southern Vietnam", and "Cheating Hong Kong & Macau" (still in Ba...